| dc.description.abstract | Untuk mempercepat tercapainya tujuan pembangunan pertanian, perlu dilanjutkan dan
ditingkatkan usaba-usaba diversifikasi, intensifikasi, ekstensifikasi serta rebabilitasi yang
barns dilaksanakan secara terpadu, serasi dan merata disesuaikan dengan kondisi tanab, air
dan iklim, dengan tetap memelibara kelestarian kemampuan sumber alam dan lingkungan bidup serta memperbatikan pola kehidupan masyarakat setempat.
Potensi laban kering di Indonesia sangat besar, luasnya mencapai tidak kurang dari 29 juta hektar
(BIP Nusa Tenggara Barat, 1982). Potensi yang tersedia tersebut merupakan harapan di masa yang
akan datang untuk dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan mengembangkan berbagai komoditas.
Mengingat ha! tersebut, maka penanganan laban kering secara serius adalab salab satu tindakan yang sangat strategis. Lahan kering adalah sebidang tanah yang kelembaban tanahnya sepanjang tahun atau hampir sepanjang tabun berada dibawah kapasitas lapang. Laban kering ini meliputi kebun, tegalan, pekarangan dan ladang.
Potensi laban kering yang begitu besar diharapkan dapat berproduktifiras tinggi dan lebib stabil,
sistem produksinya berkelanjutan, tidak membahayakan manusia dan Iingkungan serta secara
regional mampu memperbaiki tingkat pemerataan pendapatan masyarakat. | id |