Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.authorSubkhi
dc.date.accessioned2023-10-25T12:52:51Z
dc.date.available2023-10-25T12:52:51Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128506
dc.description.abstractPeran dan potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, akan tetapi peran dan potensi tersebut belum dioptimalkan karena adanya keterbatasan keterbatasan UKM, baik dalam permodalan, kemampuan manajemen usaha, kualitas sumber daya manusia serta teknologi produksi dan pemasaranya. PT. Bank Bukopin sebagai salah satu bank swasta nasional di Indonesia yang memiliki misi berpihak pada koperasi dan usaha kecil telah merintis dan mengembangkan suatu konsep kemitraan dengan koperasi atau lembaga keuangan mikro melakukan kegiatan usaha meliputi produk dan jasa mulai dari simpanan, pemberian kredit hingga pengelolaan dana. PT. Bank Bukopin mengkategorikan kredit yang diberikan kedalam Usaha Koperasi, Mikro dan Kecil, Komersial dan Konsumer. Mutu pelayanan dan produk kredit yang dapat memuaskan debitur, menjadi faktor penting untuk diperhatikan PT. Bank Bukopin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk sesuai dengan harapan debitur adalah menerapkan metode Quality Function Deployment (QFD). Masalah yang aka dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan QFD, bagaimana spesifikasi prioritas konsumen dan teknik serta bagaimana pelaksanaannya dalam perbaikan mutu Kredit Program Usaha Kecil dan Menengah PT. Bank Bukopin. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji prioritas konsumen dan teknik, mengkaji penerapan metode QFD dan mengimplementasikan metode QFD dalam memperbaiki mutu Kredit Program Usaha Kecil dan Menengah PT. Bank Bukopin. Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Bukopin, Pondok Gede yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Jatiwaringin, Bekasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan bulan September 2006. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan sengaja dengan mendatangi langsung ke debitur yang sedang menerima Kredit Program Usaha Kecil dan Menengah Agribisnis PT. Bank Bukopin yang berlokasi di sekitar wilayah Bekasi. Alat perencanaan utama QFD adalah matriks House of Quality (HOQ). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcUsaha kecil dan menengahid
dc.titleAnalisis perbaikan mutu kredit program usaha kecil menengah:kasus PT. Bank Bukopin Pondok Gede, Bekasiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordUsaha Kecil dan Menmgah (UKM)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record