| dc.description.abstract | Leguminosa sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan protein yang tinggi pa ternak. Tingkat kandungan protein yang berkualitas dipengaruhi oleh keberadaan bakteri tanah yang salah satunya melakukan simbiosis dengan menginfeksi tanaman inang kemudian membentuk nodul dan melakukan fiksasi nitrogen. Bakteri ini mampu melakukan fiksasi nitrogen dari atmosfer dan mempertahankan pemenuhan kebutuhan nitrogen pada tanaman inang meskipun kondisi tanah kekurangan nitrogen tanpa harus menambahkan pupuk nitrogen seperti
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektifitas inokulasi bakteri bintil akar tanaman Arachis glabrata dan memperoleh informasi mengenai pengaruh penggunaan gypsum sebagai sumber mineral S terhadap produksi dan kualitas Arachis glabrata. Penelitian ini menggunakan inokulan yang diperoleh dengan melakukan isolasi bakteri bintil akar dari tanaman Arachis glabrata. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial terdiri dari faktor inokulan dan pupuk gypsum sebagai sumber S pada berbagai level, perlakuan pada faktor pertama yaitu, 10 tanpa inokulasi dan 11 inokulasi dan perlakuan pada faktor kedua, yaitu penggunaan gypsum; S00 kg S/ha, S1=45 kg S/ha, S290 kg Sna, dan $3 180 kg S/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inokulan tidak mampu berpengaruh pada pembentukan bakteri bintil akar, hal ini ditandai dengan tidak ditemukannya nodul pada akar tanaman percobaan. Pemberian sulfur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman tetapi tidak terhadap berat kering hijauan dan alcar. Tinggi tanaman maksimal didapatkan pada pemberian gypsum sebanyak 45 kg Sha Perlakuan dan interaksi penggunaan sulfur dengan inokulan menunjukkan hasil yang nyata (P<0,05) terhadap berat kering hijauan. Hasil analisis kandungan N dan asam amino menunjukkan adanya kecenderungan untuk meningkat seiring dengan meningkatnya pemberian pupuk S. | id |
