Show simple item record

dc.contributor.advisorRidla, M
dc.contributor.advisorNahrowi
dc.contributor.authorFadjriasri
dc.date.accessioned2023-10-25T12:22:41Z
dc.date.available2023-10-25T12:22:41Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128444
dc.description.abstractLimbah agro industri yang mengandung kadar air tinggi sering menimbulkan malah pencemaran lingkungan. Selain karena sifatnya yang mudah busuk, limbah rebut juga tidak bisa langsung dimanfaatkan sebelum mengalami berbagai pengolahan. Di sisi lain, penyediaan pakan ternak terutama temak ruminansia yang mudah dan murah masih mengalami kesulitan, karena terbatasnya hijauan yang bisa dihasilkan. Limbah agro industri merupakan alternatif pengganti hijauan bagi ternak uminansia. Namun pemanfaatan limbah tersebut masih mengalami kendala karena epat rusaknya bahan yang dapat mempengaruhi kandungan nutrisi sehingga diperlukan beberapa teknologi untuk mempertahankan kualitas nutrisinya, salah satu diantaranya yaitu dengan teknik fermentasi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari kualitas nutrisi silase ransum komplit berbahan dasar limbah agro industri dengan pertimbangan harga yang termurah. Materi yang digunakan adalah jerami padi, kulit nenas, ampas tahu, konsentrat dan bahan kimia untuk analisis Bahan-bahan tersebut kemudian disusun menjadi cansum komplit sebelum dibuat silase. Jerami padi atau kulit nenas dipotong-potong dicampur dan diaduk sampai rata dengan kadar pemakaian sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% ampas tahu serta konsentrat. Campuran itu kemudian dimasukkan ke wadah ukuran 2 liter, dipadatkan dan ditutup anaerob lalu diinkubasi selama 6 minggu. Parameter yang diamati adalah pH, bahan kering, protein kasar, serat kasar, NH), kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 Rancangan yaitu Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 2x5 dengan 3 ulangan untuk pengujian pH, Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK) dan Serat Kasar (SK), dan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 2x5 dengan 3 kelompok untuk pengujian NH3, Kecernaan Bahan Kering (KBK) dan Kecernaan Bahan Organik KBO). Faktor A adalah sumber serat (jerami padi dan kulit nenas) dan faktor B dalah level ampas tahu (0%, 5%, 10%, 15% dan 20%). Jika berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji kontras orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase ransum komplit dengan bahan dasar campuran jerami padi atau kulit nenas dan ampas tahu memperlihatkan kualitas yang baik diukur dari nilai pH yang cukup rendah berkisar antara 3,82-4,28. Silase juga mempunyai nilai nutrisi yang baik, dimana silase ransum komplit A mengandung protein kasar sebesar 20,56% BK dan silase ransum komplit B mengandung protein cau sebesar 20,91% BK. Produksi NH, in vitro yang dihasilkan silase ransum complit A sebesar 10,12 mM dan silase ransum komplit B sebesar 13,28 mM. Kernaan in vitro yang dihasilkan cukup tinggi yaitu silase ransum komplit A nemiliki KBK sebesar 60,09% dan KBO sebesar 60,07%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcNutrition and Feed Technologyid
dc.titleKualitas fermentasi dan nilai nutrisi silase ransum komplit berbahan dasar limbah agro-industriid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordsilageid
dc.subject.keywordcomplete rationid
dc.subject.keywordrice strawid
dc.subject.keywordpineapple peelsid
dc.subject.keywordsoybean curd wasteid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record