Ketajaman Penglihatan Ikan Gulamah (Argyrosomus amoyensis) Kaitannya dengan Respon Penglihatan Terhadap Objek Jaring Arad
Abstract
Ketajaman penglihatan pada ikan adalah kemampuan untuk melihat suatu objek
pada garis lurus yang digambarkan dalam bentuk hubungan timbal balik yang
diistilahkan dengan sudut pembeda terkecil (minimum separable angle). Ketajaman
penglihatan yang dimiliki oleh ikan berfungsi untuk membatasi jarak ikan dalam
kawanannya agar tidak saling bertabrakan. Selain itu, ketajaman penglihatan pada
ikan sangat penting dalam melihat objek.
Hasil dari analisis histologi diperoleh bahwa susunan sel reseptor pada ikan
gulamah terdiri dari sel kon tunggal (single cone cell), sel kon ganda (twin cone cell).
Kepadatan sel kon terbesar untuk ikan gulamah terletak di bagian ventro-temporal,
yang berarti bahwa penglihatan ikan tersebut cendrung lebih baik pada arah depannaik
(upper-fore). Oleh karena itu, cara pelolosan paling umum bagi ikan gulamah
yang telah tertangkap oleh jaring arad adalah dengan melarikan diri melalui mesh size
dari jaring bagian atas. Ketajaman penglihatan untuk ikan gulamah yang ditentukan
berdasarkan nilai kepadatan sel kon berkisar 0,08 - 0, 10 untuk panjang total 100 -
300 mm. Jarak pandang maksimum ikan gulamah dalam melihat objek pada jaring
arad semakin meningkat seiring dengan semakin besarnya ukuran objek yang terlihat.
Jarak pandang maksimum ikan gulamah terhadap benang jaring berdiameter 0, 70 mm
berkisar 0,20 - 0,25 m; untuk simpul berdiameter 1,50 mm berkisar 0,44 - 0,53 m;
untuk tali ris atas berdiameter 6.20 mm berkisar 1.82- 2.18 m, untuk tali ris bawah
berdiameter 11,10 mm berkisar 3,25 - 3,90 m; untuk pemberat berdiameter 21,40
berkisar 6,26 - 7,51 m; dan untuk pelampung berdiameter 28.20 mm berkisar 8.26 -
9.90 m.
Respon penglihatan ikan gulamah (Argyrosomus amoyensis) terhadap objek
jaring arad secara garis besar adalah : untuk ikan-ikan besar yang memiliki
penglihatan yang jelas akan segera menghindari arah datangnya alat tangkap, namun
ikan-ikan kecil yang penglihatannya kurang baik kemungkinan tidak bereaksi
terhadap alat. Saat ikan mulai melihat jaring, mereka akan menjaga kecepatan dan
arah renangnya sesuai dengan gerakan jaring, adapula yang berenang sambil terus
menghadap jaring yang mendekat. Umumnya pada saat ikan berada di sekitar bridle
line, ikan akan berusaha membebaskan diri dari daerah cakupan jaring melalui bagian
kiri, kanan, atau bagian atas bridle Line. Kemungkinan reaksi lainnya adalah pada saat
ikan terhhat berenang menuju jaring, mereka akan bereaksi terhadap sayap dan
berbelok searah tarikan jaring atau akan bergabung dengan ikan lain yang telah ada
sebelumnya. lkan-ikan yang tidak dapat meloloskan diri dari cakupan jaring akan
mesuk ke bagian badan jaring.