Show simple item record

dc.contributor.advisorWigna, Winati
dc.contributor.authorAmalia, Rizki Mila
dc.date.accessioned2023-10-25T00:01:24Z
dc.date.available2023-10-25T00:01:24Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128046
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui keadaan modal sosial di dalam komunitas RW. 09 Desa Karyasari; 2) menganalisis hubungan antara keadilan kebijakan yang diregulasikan pemerintah dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Raskin; 3) menganalisis hubungan antara ketepatan sasaran penerima manfaat Program Raskin dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Raskin; 4) menganalisis hubungan antara keberadaan modal sosial dalam komunitas dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Raskin; dan 5) menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Raskin dengan tingkat keberhasilan Program Raskin. Penelitian ini dilaksanakan di RW. 09, Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan dipadukan dengan pendekatan kualitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini terdiri dari 40 orang (unit analisis rumah tangga), dengan komposisi masing-masing sepuluh orang untuk setiap rukun tetangga di RW. 09. Hasil penelitian ini menunjukkan warga RW. 09 Desa Karyasari memiliki potensi modal sosial yang baik, namun tidak dapat digunakan untuk membuka ruang partisipasi mereka dalam pelaksanaan Program Raskin. Tipe modal sosial “kaitan” yang tidak dimiliki komunitas dengan pemerintah desa serta tipe modal sosial “jembatan” dengan asosiasi sosial yang tidak memfasilitasi berkembangnya potensi modal sosial menyebabkan tertutupnya ruang sinergi yang memungkinkan partisipasi komunitas untuk bekerjasama dengan pemerintah desa dalam melaksanakan Program Raskin. Alasan ini yang melatarbelakangi tingkat keadilan kebijakan, ketepatan sasaran, dan potensi modal sosial tidak dapat mempengaruhi partisipasi. Program Raskin yang berjalan di RW. 09 Desa Karyasari memiliki tingkat keberhasilan yang rendah tetapi tidak dipengaruhi oleh tingkat partisipasi, karena ternyata keberhasilan yang dicapai ditentukan sesuai daya beli RTS untuk menebus Raskin. Keberhasilan yang terjadi di dalam Program Raskin ini merupakan sebuah keberhasilan yang semu, karena rumah tangga sasaran yang menerima manfaat Raskin tidak tepat. Sasaran yang menerima manfaat Raskin tidak semuanya termasuk rumah tangga miskin. Sebagus apa pun suatu kebijakan sosial jika dalam pelaksanaannya tidak melibatkan masyarakat dan tidak tepat sasaran penerima manfaat programnya, maka program tersebut belum tentu akan mencapai keberhasilan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcHuman Ecology - Nutrition Scienceid
dc.titlePemanfaatan modal sosial dalam keberhasilan Program Beras untuk Rumah Tangga Miskin (kasus Rukun Warga 09, Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSocial capitalid
dc.subject.keywordParticipationid
dc.subject.keywordSynergyid
dc.subject.keywordThe success of the Raskin Programid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record