Show simple item record

dc.contributor.advisorSatria, Arif
dc.contributor.authorKuswandari, Septi Agusning
dc.date.accessioned2023-10-24T23:59:29Z
dc.date.available2023-10-24T23:59:29Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128042
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisis strategi adaptasi nelayan dan pengaruhnya terhadap mobilitas sosial nelayan pasca sedimentasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan karena Desa Klaces merupakan salah satu desa yang mendapatkan dampak sedimentasi DAS. Selain itu, Desa Klaces telah mengalami perubahan ekologi, sosial, dan ekonomi yang signifikan dari sedimentasi DAS sehingga memungkinkan terjadinya strategi adaptasi dan mobilitas sosial. Pendekatan yang digunakan adalah kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan adalah metode survai (deskriptif) dengan instrumen kuesioner. Sementara pendekatan kualitatif yang digunakan adalah metode triangulasi untuk memperoleh kombinasi data yang akurat melalui uji keabsahan dengan uji silang tiga sumber data, yaitu hasil wawancara, observasi, dan studi literatur. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penentuan mobilitas sosial nelayan, baik intra-generasi maupun antar-generasi menggunakan pendekatan reputasional. Populasi dari penelitian ini adalah rumah tangga di Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah yang kepala keluarganya bekerja sebagai nelayan sebelum terjadinya sedimentasi DAS. Jumlah responden adalah 30 kepala keluarga yang dipilih secara acak dari 108 kepala keluarga menggunakan teknik simple random sampling. Sementara pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling dan diperoleh informan kunci sebanyak 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ekologi di kawasan ini diakibatkan oleh sedimentasi DAS. Bentuk perubahan ekologi dapat dilihat dari semakin dangkalnya perairan, timbulnya daratan baru, semakin sempitnya luas perairan, semakin majunya garis pantai, terjadinya kerusakan mangrove, semakin kotor dan keruhnya perairan, serta terjadinya kerusakan daerah pemijahan biota laut. Adapun dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh perubahan ekologi tersebut diantaranya adalah berubahnya bentuk rumah, tingginya kerugian ekonomi akibat banjir, berubahnya pekerjaan utama, serta menurunnya produktivitas perikanan. Kondisi-kondisi tersebut mengharuskan nelayan untuk dapat beradaptasi sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi yang dilakukan oleh responden berbeda beda dan tidak hanya terpaku pada satu jenis strategi adaptasi saja. Responden mengkombinasikan berbagai jenis strategi adaptasi sesuai dengan sumberdaya yang dimilikinya. Adapun strategi adaptasi yang dilakukan responden adalah strategi adaptasi jejaring/hubungan sosial, pola nafkah ganda, mobilisasi peran keluarga, migrasi, alih mata pencaharian, dan strategi adaptasi lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi adaptasi pola nafkah ganda merupakan strategi adaptasi yang dominan dilakukan oleh responden. Perubahan pekerjaan akibat strategi adaptasi yang dilakukan responden mengakibatkan perubahan stratifikasi sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial inilah yang kemudian menunjukkan mobilitas sosial nelayan di Desa Klaces. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilitas sosial yang terjadi di Desa Klaces meliputi mobilitas vertikal turun, mobilitas horizontal, dan mobilitas vertikal naik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pada mobilitas sosial intra-generasi maupun antar-generasi, sebagian besar responden mengalami mobilitas vertikal turun. Hasil analisis data menunjukkan bahwa karakteristik responden tidak selalu memengaruhi strategi adaptasi nelayan. Karakteristik responden yang memengaruhi strategi adaptasi nelayan adalah usia memengaruhi strategi adaptasi alih mata pencaharian dan strategi adaptasi lainnya; tingkat pendidikan memengaruhi strategi adaptasi pola nafkah ganda; jumlah anggota keluarga memengaruhi strategi adaptasi jejaring/hubungan sosial, pola nafkah ganda, mobilisasi peran keluarga, migrasi, dan alih mata pencaharian; serta lama tinggal memengaruhi strategi adaptasi pola nafkah ganda dan alih mata pencaharian. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa strategi adaptasi nelayan tidak selalu memengaruhi mobilitas sosial nelayan. Strategi adaptasi yang memengaruhi mobilitas sosial nelayan adalah strategi adaptasi jejaring/hubungan sosial dan pola nafkah ganda yang memengaruhi tipe mobilitas sosial intra-generasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcHuman Ecology - Communication and Community Developmentid
dc.titleMobilitas Sosial Nelayan Pasca Sedimentasi Daerah Aliran Sungai (DAS) (Studi Kasus: Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCoastal; Sedimentationid
dc.subject.keywordSocial mobilityid
dc.subject.keywordStrategies adaptationid
dc.subject.keywordWatershed (DAS)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record