Show simple item record

dc.contributor.advisorSeminar, Kudang Boro
dc.contributor.advisorWidodo
dc.contributor.authorFirmansyah, R.Arief
dc.date.accessioned2023-10-23T23:19:42Z
dc.date.available2023-10-23T23:19:42Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127769
dc.description.abstractHampir semua jenis masakan di Indonesia menggunakan cabai merah sebagai bahan bumbu utamanya. Alasan tersebut yang membuat cabai merah menjadi salah satu produk holtikutura yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Belum lagi, produk olahan cabai merah yang semakin beragam antara lain: cabai giling, bubuk cabai dsb. Namun, tingginya permintaan terhadap cabai merah ataupun prduk olahannya tidak diimbangi dengan produktivitas cabai merah itu sendiri. Salah satu penyebab penurunan produktivitas cabai merah adalah karena serangan hama dan penyakit (BPS 2012). Maka untuk menjaga produktivitas panen melimpah, tindakan pengendalian serangan OPT menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah kegiatan budidaya. Saat ini, pengendalian serangan OPT masih berorientasi pada penggunaan pestisida berbahan kimia sintetis yang tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Fakta tersebut yang membuat sebagian orang, lembaga penelitian, dan lembaga pendidikan tinggi mengembangkan bahan pestisida atau metode pengendalian serangan OPT yang ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan, misalnya penggunaan daun sirsak sebagai bahan utama pestisida nabati untuk pengendalian thrips pada cabai.Belum tersebarnya pengetahuan tersebut pada petani menjadi permasalahan utama hingga saat ini dan belum adanya bank pengetahuan yang berfungi menghimpun pengetahuan yang terpisah. Untuk mengatasi masalah tersebut maka penelitian ini bertujuan membangun basis pengetahuan tentang pengendalian hama dan penyakit cabai merah yang seluruh pengetahuannya disimpan dalam sistem basisdata. Basis pengetahuan merupakan inti dari sistem pakar sebab berisi relevansi kebutuhan pengetahuan pakar yang digunakan yang berupa pemahaman, perumusan dan penyelesaian masalah. Basis pengetahuan dikembangkan melalui lima tahapan, yaitu: identifikasi, akuisisi pengetahuan, representasi pengetahuan, implementasi dan validasi. Akuisisi pengetahuan adalah tahap paling penting dan krusialkarena ditahap ini sumber pengetahuan bagi basis pengetahuan diperoleh. Pengetahuan tacit yang menjadi salah satu sumber pengetahuan didapatkan dari hasil wawancara tidak terstruktur dengan variasi teach-through dengan pakar hama dan penyakit cabai merah. Hasil proses tersebut diperoleh pengetahuan cara identifikasi, pengetahuan tentang serangan OPT dan pengetahuan tindakan pengendalian serangan OPT. Fakta dan aturan dari hasil akuisisi pengetahuan kemudian direpresentasikan agar cocok dijalankan dengan komputer. Metode pohon keputusan (decision trees) dan jaringan semantik (semantic net) digunakan untuk proses representasi ini. Hasil representasi pengetahuan menjadi acuan dalam mengkodifikasikan pengetahuan melalui pembangunan sistem basisdata yang berfungsi sebagai penyimpanan fakta dan aturan tersebut. Simpulan dari penelitian ini, basis pengetahuan hama dan penyakit cabai merah di wilayah tropis telah dibangun yang dikodifikasi menggunakan PostgreSQL dan diimplementasikan dalam bentuk prototipe aplikasi pengetahuan berbasis web. Basis pengetahuan tersebut terdiri atas pengetahuan identifikasi serangan OPT, pengetahuan tentang serangan OPT, pengetahuan pengendalian serangan OPT dan pengetahuan secara visual gejala serangan OPT. Terdapat 31 jenis, pengetahuan dan pengendalian serangan OPT khusus wilayah tropis yang ada pada basis pengetahuan ini. Hasil verifikasi terhadap sistem manajemen basisdata pada pengujian basis pengetahuan tersebut didapatkan bahwa masih terdapat anomali di dalam basisdata basis pengetahuan tersebut. Namun, adanya anomali tersebut tidak mempengaruhi hasil proses validasi karena hasil keluaran basis pengetahuan sesuai dengan spesifikasi pengetahuan yang digunakan pada tahap akuisisi pengetahuan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural Technologyid
dc.subject.ddcMechanical and Biosystem Engineeringid
dc.titlePembangunan basis pengetahuan hama dan penyakit Cabai Merah (Capsicum annum L.) tropikaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid
dc.subject.keywordKnowledge baseid
dc.subject.keywordChilli pepperid
dc.subject.keywordPestid
dc.subject.keywordDiseaseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record