Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyanto, Sutisna
dc.contributor.advisorSetyono, Dwi Joko
dc.contributor.authorPuspitaningsih, Yuanita
dc.date.accessioned2023-10-23T04:33:40Z
dc.date.available2023-10-23T04:33:40Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127613
dc.description.abstractKeberhasilan program pengembangan peternakan ayam buras di Kabupaten Lebak ditentukan oleh peran aktif dari Sub Dinas Petemakan Kabupaten Lebak dan tergantung pada rnotivasi, kreativitas, sikap kemandirian, dan keterampilan yang dimiliki oleh para petemak. Hal ini tercennin dari bagaimana program tersebut dikaitkan dengan kondisi dan aspirasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk: (l) mengidentifikasi karakteristik peternak ayam burns yang berada di Kabupaten Lebak, (2) mengidentifikasi karakteristik usaha ternak ayam burns di Kabupaten Lebak, (3) mengidentifikasi partisipasi petemak ayam burns dalam mengikuti program pengembangan petemakan ayam buras di Kabupaten Lebak, ( 4) mengidentifikasi persepsi petemak a yam buras tentang program pengembangan peternakan ayam buras di Kabupaten Lebak, (5) menganalisis hubungan faktor individu, fak.1or situasi, dan faktor partisipasi petemak ayam buras dengan persepsi mereka tentang program pengembangan peternakan ayam buras di Kabupaten Lebak. Populasi penelitian adalah peternak ayam burns yang mengikuti program pengembangan peternakan ayam buras di Kabupaten Lebak, sampel yang diambil sebanyak 30 orang dari populasi 120 orang dengan menggunakan metode Proportional Cluster Random Sampling. Karakteristik petemak yang diidentifikasi meliputi: umur, jenis kelamin, pekerjaan pokok, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jumlah tanggungan keluarga. Karak.1eristik usaha temak yang diidentifikasi meliputi: skala usaha ternak, perkandangan, pemberian pakan, dan pembibitan. Partisipasi petemak dalam mengikuti program pengembangan peternakan ayam buras yang diidentifikasi meliputi: bantuan uang dari pemerintah, bantuan peralatan peternakan, bantuan obat-obatan untuk temak, kegiatan penyuluhan, dan perlombaan petemak di bidang peternakan. Variabe yang dilihat adalah persepsi petemak tenta_-ng program pengembangan petemakan ayam burns di Kabupaten lebak. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, ChiSquare, dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peternak yang mengikuti program pengembangan peternakan ayam buras adalah laki-laki berada pada usia produktif untuk bekerja dengan tingkat pendidikan yang hanya tamat SD. Sebagian besar (43.33%) memiliki pekerjaan pokok sebagai petani dengan tingkat pendapatan rata-rata Rp.470.000, dan jumlah tanggungan keluarga rata-rata empat orang. Jumlah ternak yang dimiliki berkisar antara 0.14-0.22 ST, untuk pemberian pakan peternak sudah melakukannya dengan baik, sistem perkandangan dan pembibitan yang digunakannya pun sudah cukup baik. Secara umum tingkat partisipasi peternak dalam mengikuti program pengembangan petemakan ayam buras di Kabupaten Lebak, termasuk kedalam kategori sedang (rataan skor 2.04). Partisipasi peternak tersebut secara umum ditunjukkan oleh banyaknya peternak yang mengikuti kegiatan penyuluhan, banyak pendapatkan bantuan uang dari pemerintah, cukup memperoleh bantuan obat-obatan untuk ternak, namun kurang memperoleh bantuan peralatan peternakan, serta kurangnya peternak berpartisipasi dalam kegiatan perlombaan di bidang peternakan. Persepsi peternak tentang program pengembangan peternakan ayam buras di Kabupaten Lebak, secara keseluruhan sudah “baik" dengan rataan skor 3.76 . Petemak yang mengikuti program pengembangan petemakan ayam buras di Kabupaten Lebak, menilai bahwa kualitas program yang dikembangkan sudah baik dan program sudah dilaksanakan secara efektif. Peternak juga menilai bahwa program tersebut sudah sesuai dengan kondisi dan situasi setempat, sudah dapat dilaksanakan dengan efisien, mampu menarik partisipasi warga masyarakat, dan hasil program dinilai peternak sudah baik. Program tersebut dinilai penting bagi peternak, karena aktivitas yang dilakukan dapat memberikan masukan. Hubungan antara karakteristik peternak dengan persepsi secara umum tidak nyata, namun hanya tingkat pendidikan yang berhubungan nyata dengan kesesuaian program. Karakteristik usaha temak yang berhubungan nyata dengan persepsi adalah skala usaha dengan aktivitas program. Hubungan negatif sangat tidak nyata terdapat pada perkandangan dengan masukan program. Hubungan nyata antara partisipasi petemak dengan persepsi terdapat pada bantuan uang dengan aspek persepsi (kualitas, partisipasi, aktivitas, pentingnya program). Bantuan obat-obatan untuk ternak memiliki hubungan negative yang nyata dengan masukan program. Perlombaan peternak di bidang peternakan memiliki hubungan negatif sangat nyata dengan pentingnya program. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan agar pemerintah dalam mengikutsertakan petemak dalam program pengembangan petemakan ayam buras tidak menonjolkan bantuan kepada petemak terutama bantuan uang, tetapi lebih kepada usaha untuk mengernbangkan petemakan mereka khususnya peternakan ayam buras. Pemerintah harus lebih meningkatkan peranannya sebagai komunikator, dengan memperhatikan kebutuhan infonnasi dan layanan lain masyarakat untuk usaha ternak ayam buras.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAyam burasid
dc.titlePersepsi Peternak Tentang Program Pengembangan Peternakan Ayam Buras Di Kabupaten Lebakid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpersepsiid
dc.subject.keywordpembangunan petemakanid
dc.subject.keywordpartisipasiid
dc.subject.keywordtemak ayam burnsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record