Show simple item record

dc.contributor.advisorWinandi, Ratna
dc.contributor.authorPuspitasari, Alintika
dc.date.accessioned2023-10-22T02:46:36Z
dc.date.available2023-10-22T02:46:36Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127571
dc.description.abstractNata de coco merupakan produk turunan dari kelapa, dalam pengolahan terdapat kendala produk nata de coco gagal yang berfluktuasi, hal ini diduga menunjukkan adanya risiko produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sumber-sumber risiko, menganalisis probabilitas dan dampak risiko, dan menganalisis alternatif strategi yang diterapkan untuk mengatasi risiko produksi. Penelitian ini dilakukan di CV. Agrindo Suprafood Yogyakarta selama satu bulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sumber-sumber risiko nata de coco di CV. Agrindo Suprafood adalah starter (Acetobacter xylinum), jamur, dan suhu. Probabilitas sumber risiko starter sebesar 57.10 persen, dengan dampak sebesar Rp 8 171 setiap siklus produksi (selama 7 hari). Probabilitas sumber risiko jamur sebesar 86.70 persen, dengan dampak sebesar Rp 37 450 setiap siklus produksi. Probabilitas sumber risiko suhu sebesar 67.70 persen, dengan dampak sebesar Rp 6 880, setiap siklus produksi. Dapat disimpulkan bahwa jamur merupakan sumber risiko tertinggi. Analisis strategi preventif dan mitigasi dilakukan untuk menangani sumber risiko jamur, starter dan suhu, sehingga kerugian dapat dikurangi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics Management-Agribusinessid
dc.titleAnalisis risiko produksi nata de coco pada CV Agrindo Suprafood di Yogyakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordNata de cocoid
dc.subject.keywordproductionid
dc.subject.keywordriskid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record