Analisis pemasaran industri kecil sandal
Abstract
peranan grosir dalam perkembangan sandal di Desa Pagelaran (2) Menganalisis saluran pemasaran industri Kecil sandal (3) Menganalisis fungsi-fungsi pemasaran yang terjadi di setiap lembaga pemasaran Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang industri kecil sandal, sistem pemasaran dan permasalahan yang dihadapi sehingga dapat dicari pemecahannya secara tepat dan bijaksana.
Penelitian ini merupakan studi kasus di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan pengrajin dan pedagang dengan bantuan kuisioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan dengan penelitian. Analisis data yang dilakukan adalah analisis struktur pasar dan perilaku pasar dan analisis saluran serta fungsi-fungsi pemasaran. Analisis ini akan dilengkapi dengan analisis marjin dan biaya-biaya pemasaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengrajin memperoleh modal produksi dan operasional dari grosir berupa bon putih. Dengan adanya sistem bon putih menunjukkan bahwa kondisi pengrajin sangat lemah dalam permodalan. Hal ini menyebabkan grosir mendikte pengrajin dalam berproduksi terutama dalam penentuan harga. Analisis saluran pemasaran menunjukkan terdapat empat lembaga pemasaran yang terlibat dalam penyaluran sandal, yaitu grosir, pedagang propinsi, pedagang daerah, dan pengecer. Pola pemasaran yang terbentuk ada 4 (empat), yaitu: Pola 1 (Pengrajin Grosir → Pedagang Propinsi Pengecer Konsumen), Pola 2 (Pengrajin Grosir → Pengecer Konsumen), Pola 3 (Pengrajin Pedagang Daerah Pengecer → Konsumen) dan Pola 4 (Pengrajin Pengecer Konsumen). Pola 2 dan 3 merupakan saluran pemasaran yang relatif lebih pendek dibanding pola 1.
Collections
- UT - Agribusiness [4770]
