Analisis usahatani markisa dalam menunjang peningkatan pendapatan petani: Studi kasus di Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Abstract

Markisa merupakan salah satu jenis komoditas buah-buahan yang mendapat prioritas untuk dikembangkan, mengingat masih terbatasnya daerah sentra produksi markisa di Indonesia yaitu Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Jawa Barat. Pengembangan usahatani markisa ke daerah-daerah yang memiliki kesesuaian lahan dan agroklimat, selain bertujuan untuk meningkatkan volume produksi juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani. Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah yang berpotensi untuk pengembangan komoditas markisa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keragaan usahatani markisa di daerah penelitian, meliputi : penggunaan sarana produksi, subsistem usahatani (penggunaan lahan, tenaga kerja, modal dan pengelolaannya), kegiatan pasca panen dan pemasaran. Selain itu juga untuk mengetahui efisiensi usahatani markisa dan tingkat pendapatan petani serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani markisa tersebut. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Propinsi Sumatera Barat, yang berlangsung pada bulan Agustus sampai September 1997. Data yang dikumpulkan adalah dari data primer dan sekunder. Petani contoh dipilih secara acak sederhana sebanyak 50 orang yang diambil dari tiga desa di Kecamatan Lembang Jaya yaitu Desa Kampung Batu, Taluak Nan Tigo dan Pasinggrahan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan pengolahan data dilakukan secara manual (kalkulator) dan dengan bantuan sistem komputer.