View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Suplementasi Na2S2O3 ke dalam ransum berbahan dasar daun singkong pada domba

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.715Mb)
      Date
      1987
      Author
      Sudaryanto, Bambang
      Sutardi, Toha
      Wiradarja, Tantan R.
      Girindra, Aisyah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Suatu penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk memperlihatkan bahwa penambahan natrium thiosulfat ke dalam ransum berbahan dasar daun singkong pahit mungkin akan menyelamatkan ternak dari keracunan sianida. Karena ion -CN sebagian atau seluruhnya akan direduksi oleh thiosulfat menjadi -CNS yang kurang beracun. Namun demikian, anion -CNS dikhawatirkan akan menghambat kerja kelenjar tyroid., Percobaan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu : Tahap I. Digunakan 9 ekor domba jantan dan diberi ransum berbentuk pelet yang mengandung protein 13 persen dan TDN 70 persen selama 30 hari. Tahap II. Pada tahap ini digunakan 9 ekor domba jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan bobot badannya. Perlakuan yang diberikan ada 3 yaitu: A = Ransum tanpa mengandung daun singkong, B = Ransum dengan 20 persen daun singkong dan C ransum dengan 30 persen daun singkong. , Ketiga ransum tersebut dibuat pelet dengan susunan protein dan TDN yang lebih kurang sama yaitu 13 persen dan 70 persen. Dari percobaan tersebut terlihat bahwa substitusi daun singkong sampai dengan 30 persen. dapat ditoleransi oleh domba, dilihat dari segi konsumsi bahan kering, konsumsi HCN, koefisien cerna zat-zat makanan, konsumsi protein, maupun konsumsi energi, protein tercerna, energi tercerna pertambahan bobot badannya. Sehingga substitusi daun singkong sebanyak 30 persen tersebut digunakan sebagai ransum percobaan pada tahap berikutnya. Tapah III. Pada tahap III ini digunakan 15 ekor domba jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan bobot badannya. Perlakuan yang diuji ada 3 yaitu : A ransum tanpa penambahan natrium thiosulfat (0:1), B = ransum + natrium thiosulfat dengan perbandingan thiosulfat: HCN 3:1 dan Cransum + natrium tiosulfat dengan perbanding- an tiosulfat: HCN =6:1. Dari hasil penelitian ini nampak jelas bahwa penambahan tiosulfat menurunkan kadar Ta da- lam serum darah (P < 0.01) yaitu A = 13.68 nM, B = 9, 54 nM dan c = 11, 57 nM. Demikian juga kadar T4 dalam serum darah (P < 0.01) yaitu A = 70, 44 nM, B = 24, 58 nM dan C = 34, 49 nM. Selama dua bulan percobaan tidak ada domba yang mati maupun menunjukkan gejala-gejala keracunan sianida. Padahal ransum percobaan mengandung sianida sebanyak 16 mg/kg bobot badan. Dengan demikian penambahan daun singkong sebagai bahan makanan ternak domba pemakaiannya sampai 30 persen tidak perlu penambahan tiosulfat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127517
      Collections
      • MT - Animal Science [1294]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository