Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzi, Akhmad
dc.contributor.advisorNuva
dc.contributor.authorSaputri, Zara Dian
dc.date.accessioned2023-10-20T00:49:14Z
dc.date.available2023-10-20T00:49:14Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127264
dc.description.abstractBencana banjir luapan sungai merupakan salah satu bencana yang sering melanda Kabupaten Bandung. Faktor penyebab banjir di wilayah tersebut adalah intensitas curah hujan yang tinggi, topografi wilayah yang berupa cekungan, dan rusaknya kondisi hulu Sungai Citarum. Salah satu daerah rawan banjir di Kabupaten Bandung adalah Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah. Intensitas dan frekuensi banjir yang sangat tinggi setiap tahunnya menyebabkan rumahtangga harus melakukan upaya adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi banjir luapan sungai. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji strategi adaptasi melalui pendekatan ekonomi sumberdaya dan lingkungan. Tujuan penelitian ini secara khusus yaitu: (1) Mengkaji strategi adaptasi yang dilakukan rumahtangga dalam menghadapi banjir luapan sungai; (2) Mengestimasi besar biaya adaptasi yang ditanggung rumahtangga dalam menghadapi banjir luapan sungai; (3) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi besar biaya adaptasi rumahtangga dalam menghadapi banjir luapan sungai; dan (4) Mengkaji realisasi program dan rencana program pemerintah Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat untuk menangani banjir. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, pendekatan averting behavior method, dan analisis regresi linear berganda dengan model double log. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Mayoritas responden melakukan strategi adaptasi fisik – individu dalam bentuk pembuatan panggung-panggungan; (2) Total biaya adaptasi yang ditanggung seluruh rumahtangga responden sampai pada tahun 2016 secara kumulatif sebesar Rp 1.615.818.368; (3) Faktor-faktor yang memengaruhi biaya adaptasi rumahtangga secara signifikan adalah pendapatan rumahtangga, jarak ke sungai terdekat, ketinggian banjir terparah, dan lama tinggal; (4) Realisasi program yang telah dilakukan pemerintah adalah normalisasi dan penguatan tebing Sungai Citarum dan Sungai Cisangkuy serta pembangunan Check DAM. Sementara itu, rencana program yang akan dilakukan pemerintah adalah pembangunan kolam retensi Cieunteung, pembuatan floodway Cisangkuy, dan penyelesaian normalisasi empat anak Sungai Citarum.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Institut Pertanian Bogor)id
dc.subject.ddcBusiness managementid
dc.titleStrategi dan Biaya Adaptasi Rumahtangga Dalam Menghadapi Banjir Luapan Sungai (Studi Kasus: Permukiman Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung)id
dc.title.alternativeousehold Adaptation Strategies and Costs in Facing River Flood (Case study: Settlement in Andir Village, Baleendah Subdistrict, Bandung District).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid
dc.subject.keywordAdaptation Strategiesid
dc.subject.keywordAndir Village Baleendahid
dc.subject.keywordAverting Behavior Methodid
dc.subject.keywordRiver Floodid
dc.subject.keywordPreventive methodid
dc.subject.keywordPlanning programsid
dc.subject.keywordConstructionid
dc.subject.keywordNormalizationid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record