Kajian Pola Penyerapan Etilen dan Oksigen untuk Penyimpanan Buah Segar
View/ Open
Date
2011Author
Ayu, Adiesty Permata Kusumaning
Purwanto, Y. Aris
Sutrisno
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebagian buah-buahan yang telah dipanen masih melakukan respirasi. Respirasi
menyebabkan terjadinya pematangan pada buah dan akhirnya buah tersebut mengalami perubahan
seperti pelayuan dan pembusukan. Laju respirasi dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah
etilen dan oksigen. Keberadaan etilen dan oksigen akan meningkatkan laju respirasi sehingga
kerusakan pada buah akan cepat terjadi dan menyebabkan semakin singkatnya umur simpan buah
tersebut. Perlakuan pascapanen dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas buah segar.
Salah satu perlakuakn pascapanen yang dapat digunakan adalah dengan menambahkan kalium
permanganat sebagai bahan penyerap etilen dan asam askorbat sebagai bahan penyerap oksigen.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas bahan penyerap etilen dan oksigen dan
pengaruh aliran udara kipas pada penyerapan etilen dan oksigen serta mempelajari pola penyerapan
etilen dan oksigen.
Kalium permanganat (KMnO4) dan asam askorbat (C6H8O6) yang digunakan adalah KMnO4
75%, KMnO4 10%, C6H8O6 40% dan C6H8O6 60%. Arang aktif sebagai bahan penyerap direndam
dalam setiap larutan penyerap etilen dan oksigen. Selanjutnya, kipas dengan putaran 700 rpm dan
1800 rpm digunakan untuk setiap perlakuan KMnO4 dan C6H8O6. Penggunaan kipas menghasilkan
debit aliran udara sebesar 0.159 m3/s dan 0.408 m3/s. Dari hasil penelitian, perlakuan R1K1A2
(kecepatan 1800 rpm, KMnO4 75%, dan C6H8O6 60%) memperlihatkan hasil yang paling baik karena
dapat mengurangi etilen pada jam ke-2 menjadi 121.4023 ppm dan etilen sudah habis di jam
pengukuran selanjutnya. Pada pengukuran oksigen, perlakuan penyerapan oksigen yang paling baik
adalah R2K1A2 (kecepatan 700 rpm, KMnO4 75%, dan C6H8O6 60%) karena dapat mengurangi
oksigen menjadi 20.5% sedangkan perlakuan lainnya hanya mampu mengurangi oksigen menjadi
20.6%. Pola laju penyerapan etilen mengikuti bentuk polinomial derajat dua dengan persamaan, E(t) =
0.0426 - 0.0127t+0.0009t2 dengan E(t) adalah laju penyerapan etilen (ml/gram/jam) dan t sebagai
waktu (jam). Pola penyerapan konsentrasi oksigen mengikuti persamaan linier, yaitu E(t) = 21.02 –
0.0158t dengan E(t) sebagai konsentrasi oksigen (%) dan t merupakan satuan waktu (jam).