Show simple item record

dc.contributor.advisorVirianita, Ratri
dc.contributor.authorMelha, T. Viga
dc.date.accessioned2023-10-19T06:40:16Z
dc.date.available2023-10-19T06:40:16Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127164
dc.description.abstractKehadiran internet membuat semua orang di dunia dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Kehadiran situs-situs yang beredar di dunia maya bisa mendorong perubahan dalam masyarakat. Pemenuhan kebutuhan afiliasi merupakan kebutuhan yang muncul dari individu untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Salah satunya adalah penggunaan facebook sehingga menarik minat masyarakat untuk menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan karakteristik, motivasi penggunaan facebook, dan kebutuhan afiliasi pemenuhan pada pemuda pedesaan. 2) Analisis hubungan antar karakteristik pemuda pedesaan dan motivasi penggunaan facebook. 3) Analisis hubungan antara motivasi penggunaan facebook dan kebutuhan afiliasi pemenuhan pada pemuda pedesaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan facebook Motivasi pemuda pedesaan tinggi karena facebook sudah menjadi kebutuhan hiburan, sosialisasi dengan orang lain, dan untuk memperoleh atau bertukar informasi. Kebutuhan afiliasi pada pemuda pedesaan juga dapat dipenuhi melalui penggunaan facebook motivasi penggunaan. Facebook bermanfaat untuk menjalin hubungan persahabatan yang didukung melalui aplikasi facebook.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcHuman Ecology - Communication and Community Developmentid
dc.titleMotivasi Penggunaan Facebook dan Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi pada Remaja Pedesaan (Studi Kasus Desa Aek Tapa, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMotivationid
dc.subject.keywordFacebookid
dc.subject.keywordAffiliateid
dc.subject.keywordRural youthid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record