dc.description.abstract | Koperasi baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Dari berbagai koperasi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah KOPTI (Koperasi Produsen Tahu
Tempe Indonesia) yang anggotanya adalah pengusaha kecil tahu tempe. KOPTI bertujuan untulc
menghimpun para pengrajin tahu tempe dan membina usahanya agar tercapai kesejahteraan para anggota beserta keluarganya.
Dalarn menjalankan usahanya, KOPTI tidak terlepas dari adanya kendala kendala yang menjadi
hambatan dalam kelangsungan usaha KOPTI, ha! ini dapat dilihat dari pengalaman KOPTI pada tahun
1979 hingga 1986 yang sempat mengalami mismanagement, dimana kendala utarna dalam masalah ini umurnnya disebabkan oleh kemampuan pengelolaan, pengalaman organisasi, dan permodalan yang terbatas.
Aspek manajerial merupakan ha! yang sangat penting dalam mengelola usaha koperasi, salah satunya adalah manajemen keuangan. Dimana efisiensi pengelolaan koperasi dapat dilihat dari analisis keuangannya. Namun perlu diketahui pula bahwa efisiensi dan pelayanan merupakan hal yang berkaitan.
Koperasi yang efisien belum tentu dapat memberikan pelayanan yang baik demikian pula sebaliknya,
Karena anggota dalam koperasi merupakan pemilik sekaligus pelanggan, sehingga peningkatan efisiensi dalam koperasi dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan dalam hal pelayanan kepada anggotanya. | id |