Show simple item record

dc.contributor.advisorPrastowo
dc.contributor.authorKuswara, Muhammad Ardhi Pratama
dc.date.accessioned2023-10-17T15:13:40Z
dc.date.available2023-10-17T15:13:40Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126737
dc.description.abstractSungai, khususnya sebagai sumber air, sangat penting fungsinya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta sebagai sarana penunjang utama dalam mewujudkan sustainable development secara nasional. Tercemarnya air oleh zat-zat asing dapat mematikan biota sekitar sekaligus merusak lingkungan sungai. Salah satu contoh kasus yang diduga tercemar sianida adalah kasus Sungai Cikaniki, Kab. Bogor. Tujuan penelitian ini adalah menghitung waktu tempuh aliran, menganalisis kadar sianida dan identifikasi sumber pencemar. Sungai memiliki tiga elemen hidrolika yakni: pola aliran, jenis dan debit sungai. Debit sungai rata-rata berkisar antara 5,36-11,48 m3/dt. Waktu tempuh aliran rata-rata berkisar antara 14,7-35,7 menit/km. Nilai konsentrasi sianida berdasarkan hasil uji laboratorium setelah mempertimbangkan waktu tempuh berada di bawah detection limit secara keseluruhan. Meskipun demikian, direkomendasikan untuk melakukan analisis lanjutan terhadap endapan dan biota sungai. Sumber-sumber pencemar dikategorikan sebagai sumber non-poin dan untuk mengurangi konsentrasinya dapat dibangun IPAL dengan spesifikasi tertentu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural Technologyid
dc.subject.ddcCivil and Environmental Engineeringid
dc.titleKajian pencemaran Sungai Cikaniki di Kabupaten Bogor akibat sianida dari aktivitas pemurnian emasid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcyanideid
dc.subject.keyworddetection limitid
dc.subject.keywordgold refiningid
dc.subject.keywordtime concentrationid
dc.subject.keywordriver pollutionid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record