Laju Perturnbuhan, Pengaruh Suhu dan pH terhadap Tiga Bakteri yang Berasosiasi dengan Getah Kuning pada Buah Manggis
Abstract
Produksi manggis hingga saat ini belum dapat mencukupi pennintaan
ekspor karena hanya sekitar 10% dari total pan en yang memenuhi syarat. Salah
satu permasalahan dalam produksi manggis ialah adanya getah kuning di dalam
dan di luar permukaan buah. Menurut Nurcahyani terdapat tiga spesies bakteri
yang berasosiasi dan diduga sebagai penyebab getah kuning di dalam buah
manggis. Hal ini mendorong penulis melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
beberapa karakteristik dari bakteri-bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui laju pertumbuhan, pengaruh suhu dan pH terhadap bakteri-bakteri
yang berasosiasi dengan getah kuning tersebut.
Isolat didapatkan dari koleksi Nurcahyani yang diremajakan dan
diperbanyak untuk keperluan pengujian. Pengujian yang dilakukan meliputi laju
pertumbuhan, penghitungan kurva standar, pengaruh suhu rendah dan tinggi, serta
pengaruh pH terhadap tiga bakteri yang berasosiasi dengan getah kuning di dalam
buah manggis.
Berdasarkan basil penelitian ini dapat diketahui ketiga bakteri yang
berasosiasi dengan getah kuning manggis memiliki laju pertumbuhan yang
berbeda-beda. Fase eksponensial bakteri Corynebacterium sp.l adalah sekitar 36
jam, sedangkan bakteri Corynebacterium sp.2 dan Co,ynebacterium sp.3 belum
dapat ditentukan karena peningkatan nilai absorbannya yang tidak stabil dan
belum rnencapai fase stabil hingga akhir pengamatan.
Suhu titik kematian ketiga bakteri adalah 70 °C. Masing-masing bakteri
memiliki waktu kematian yang berbeda-beda untuk setiap suhu tinggi yang diuji.
Ketiga bakteri dapat tumbuh pada kisaran pH mulai dari asam hingga netral (pH
3, 7 - 7 ,1) dan dapat bertahan hidup hingga pH 8,8, namun pada pH tersebut
bakteri tidak menunjukkan adanya pertumbuhan. Pada pH 9,6 ketiganya telah
mengalami kematian dengan jumlah populasi yang mati berbeda untuk setiap
bakteri.