| dc.description.abstract | Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi
bangsa Indonesia. Islam menawarkan zakat sebagai solusi untuk mengentaskan
kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Zakat memiliki efek domino dalam
kehidupan masyarakat, terutama membebaskan kaum dhuafa dari garis
kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan konsumsi masyarakat kecil. Tujuan
penelitian ini adalah membuktikan secara empiris bahwa zakat mampu
mengurangi tingkat kemiskinan mustahik. Penelitian ini mengambil studi kasus
Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dompet Dhuafa pada program Klaster
Mandiri. Sebanyak 92 responden telah dipilih, dikunjungi, dan diwawancara
secara langsung. Penelitian ini menggunakan beberapa alat analisis, yaitu:
headcount ratio, untuk mengetahui presentase keluarga miskin; income gap ratio
dan proverty gap ratio, untuk mengetahui tingkat kedalaman kemiskinan; dan
indeks Sen serta indeks Foster, Greer dan Thorbecke (FGT), untuk mengukur
tingkat keparahan kemiskinan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa zakat
mampu mengurangi jumlah dan presentase keluarga miskin serta mengurangi
kedalaman dan keparahan kemiskinan | id |
