Analisis Dampak Non Tariff Measures (NTM) terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia dan Malaysia ke Negara-negara Tujuan Utama
Abstract
Diantara banyak kebijakan yang dilaporkan pada perdagangan internasional, terdapat dua kebijakan non tarif atau Non Tariff Measures (NTM) yang akan dibahas pada penelitian ini: Sanitary and Phytosanitary (SPS) and Technical Barrier to Trade (TBT). Ekspor minyak kelapa sawit Indonesia dan Malaysia juga mendapatkan laporan NTM dari negara tujuan utama. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dampak NTM terhadap ekspor minyak kelapa sawit Indonesia dan Malaysia. Analisis deskriptif menggunakan inventory approach dan selanjutnya, dampak NTM beserta faktor-faktor ekspor dijelaskan oleh model gravity. Jumlah kasus yang dilaporkan bagi ekspor minyak kelapa sawit berjumlah 79 kasus pada Indonesia dan 98 kasus pada Malaysia yang tercatat pada laporan NTM oleh UNCTAD dan WTO. Estimasi model gravity menunjukkan peningkatan kebijakan SPS dapat menurunkan nilai ekspor minyak kelapa sawit Indonesia secara signifikan tetapi tidak berdampak pada Malaysia. Kebijakan TBT tidak mempengaruhi nilai ekspor minyak kelapa sawit kedua negara. Faktor yang mempengaruhi nilai ekspor minyak kelapa sawit Indonesia adalah GDP eksportir, GDP importir, populasi importir dan cakupan rasio SPS. Faktor yang mempengaruhi nilai ekspor minyak kelapa sawit Malaysia adalah GDP eksportir, GDP importir and biaya perdagangan.
Collections
- UT - Agribusiness [4256]