Perbedaan Alur Proses terhadap Sifat Fisik dan Kimia Pelet Moringa oleifera lamk
View/ Open
Date
2017Author
Camelia, Siva
Sukria, Heri Ahmad
Retnani, Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelor (Moringa oleifera lamk) merupakan salah satu tanaman di Indonesia
yang dapat digunakan sebagai pakan ternak. Proses pembuatan pelet dan
pengolahan tanaman daun kelor sebagai bahan baku pakan diharapkan dapat
merubah karakteristik fisik dan meningkatkan daya simpan dari daun kelor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan alur proses
terhadap sifat fisik dan kimia pelet daun kelor (Moringa oleifera lamk). Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2x2 dengan tiga
ulangan. Faktor pertama yaitu penggunaan steam dan tanpa steam. Faktor kedua
adanya penggunaan perekat seperti zeolit (0% dan 10%) pada proses pelleting.
Parameter yang diukur adalah ukuran partikel, kerapatan tumpukan, kerapatan
pemadatan tumpukan, sudut tumpukan, kadar air, persen produk akhir, pellet
durability index (PDI), karakteristik fisik, penyusutan, dan protein kasar. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANOVA) dan jika ada
signifikansi yang akan diuji lebih lanjut dengan menggunakan uji T (Independent
T-test) untuk melihat interaksinya. Pembuatan pelet daun kelor dengan proses
yang berbeda mempengaruhi kualitas fisik dan kimia daun kelor. Pada proses
pengeringan penggunaan steam tidak mempengaruhi produk yield yang di dapat
yaitu sebesar 22.3% untuk perlakuan tanpa steam dan 21.95% untuk perlakuan
steam. Perbedaan produk yield pada proses pengeringan dipengaruhi oleh kadar
air produk sebesar 11.2% untuk perlakuan tanpa steam dan 9.86% untuk
perlakuan steam. Pada proses penggilingan penggunaan steam mempengaruhi
kerapatan tumpukan (372±0.02 kg m-3), kerapatan pemadatan tumpukan
(444.5±0.03 kg m-3), sudut tumpukan (27.15±1.83°), ukuran partikel (384.81±3.48
μm) dan kandungan protein kasar. Sedangkan pada proses pelleting penambahan
zeolit memberikan pengaruh terhadap nilai pellet durability index (PDI) sebesar
95.3%.