| dc.description.abstract | Modernisasi pertanian merupakan perubahan pola-pola pertanian dari cara tradisional menjadi modern. Masyarakat Adat Samin merupakan masyarakat yang sebagian besar hidupnya bergantung pada pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi kearifan lokal Masyarakat Adat Samin Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati dalam arus modernisasi pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif didukung pendekatan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan yang dipilih secara snowball sampling, observasi dan dokumentasi. Data kuantitatif diperoleh melalui metode survei kepada 30 responden yang terpilih secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertemuan modernisasi pertanian dan kearifan lokal bertani Samin menciptakan tiga keadaan bagi eksistensi kearifan lokal Samin yaitu kearifan lokal yang memudar eksistensinya, kearifan lokal yang hilang dan kearifan lokal yang beradaptasi sehingga berjalan beriringan dengan modernisasi pertanian. Beberapa kearifan lokal Samin tetap eksis di tengah modernisasi pertanian yang terjadi. | id |
