Show simple item record

dc.contributor.advisorSoetarto, Endriatmo
dc.contributor.authorIndirawardani, Astrid Putri
dc.date.accessioned2023-10-02T03:08:39Z
dc.date.available2023-10-02T03:08:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125703
dc.description.abstractTransformasi pengembangan ruang merupakan sebuah konsekuensi dari adanya pembangunan daerah yang menjadi salah satu cara pemerintah (daerah) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun pembangunan ini mengakibatkan terjadinya konversi lahan pertanian secara vertikal. Hal-hal yang mendorong terjadinya konversi lahan pertanian karena keterdesakan ekonomi. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya konversi lahan pertanian menimbulkan transisi agraria yang ditunjukkan dengan pergeseran matapencaharian di bidang pertanian menjadi pekerja di sektor non-pertanian, pekerja di sektor campuran (pertanian dan non-pertanian), atau tetap bertahan bekerja di sektor pertanian sehingga mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menguji pengaruh perubahan matapencaharian terhadap tingkat kesejahteraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan matapencaharian tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan. Hal ini disebabkan perubahan yang terjadi terlalu kecil sehingga terlihat tidak signifikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcHuman Ecology-Communication and Community Developmentid
dc.titleTransformasi Bogor menuju kota metropolitan (kasus transisi agraria masyarakat tepian kota, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal Bogor)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordarea transformationid
dc.subject.keywordland conversionid
dc.subject.keywordlivelihoodid
dc.subject.keywordwelfareid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record