| dc.description.abstract | Selain makanan utamanya rumput lapangan, pada kambing
Kacang telah pula dikembangkan pemberian dedak padi
dan ampas tahu sebagai makanan konsentrat untuk mendapatkan
pertambahan bobot badan dan karkas yang lebih
tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan,
karkas, komponen karkas dan non-karkas dengan
pemberian berbagai taraf konsentrat dalam ransum.
Penelitian menggunakan 24 ekor kambing Kacang jantan
muda (gigi seri dual dengan bobot badan antara 8.7 -
9.6 kilogram (KV = 9.58 pe rsen). Penelitian dilaksanakan
di Desa Gebang, Kecamatan Mataram Lombok Barat selama
4 bulan mulai bulan Januari sampai April 1990. Setiap
ekor kambing percobaan ditempatkan secara acak pada
kandang individual untuk mendapatkan perlakuan. Perlakuan
terdiri dari empat taraf pemberian konsentrat dalam
ransum yakni (Rl) rumput lapangan .fill,.libitum, (R2) rumput
lapangan + 10 persen konsentrat, (R3) rumput lapangan
+ 20 persen konsentrat dan (R4) rumput lapangan + 30
persen konsentrat. Ko nsentrat dari dedak padi dan ampas
tahu dengan perbandingan 1 : 1. Setelah 14 minggu percobaan
dilaksanakan kambing dipotong. Sebelum dipotong,
terlebih dahulu kambing dipuasakan selama 18 jam. Setelah
pemotongan dilakukan penguraian terhadap organ-organ
yang akan dipelajari: Analisis data men ggunakan analisis
ragam dan analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrat
dalam ransum tidak nyata meningkatkan pertambahan
bobot badan, bobot tubuh, bobot komponen karkas dan
persentase bobot karkas terhadap bobot tubuh, bobot tubuh
kosong dan bobot potong, namun secara nyata (P<0.05)
meningkatkan bobot potong (Rl = 7.928 kilogram; R2 =
9.450 kilogram; R3 = 9.595 kilogram dan R4 = 9.822 kilogram),
bobot tubuh kosong (Rl = 5.700 kilogram, R2 =
7.037 kilogram, R3 = 7.258 kilogram dan R4 = 7.620 kilogram),
dan bobot karkas (Rl = 2.681 kilogram, R2 = 3.342
kilogram, R3 = 3.576 kilogram dan R4 = 3.814 kilogram). ... | id |
