Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwadaria, Hadi K.
dc.contributor.advisorNugraha, Udin S.
dc.contributor.advisorSyarief, Atjeng M.
dc.contributor.authorMahagyosuko, Hari
dc.date.accessioned2023-09-20T09:08:20Z
dc.date.available2023-09-20T09:08:20Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125093
dc.description.abstractKedelai (Glycine max L. Merril) merupakan tanaman palawija yang penting di Indonesia. Produksi kedelai terus meningkat dari 769,4 ribu ton pada tahun 1984 menjadi I, 72 juta ton pada tahun 1992. Peningkatan produksi kedelai tidak dapat lepas dari penyediaan benih bermutu. Untuk memperolah benih kedelai yang bermutu diperlukan rantai proses penanganan yang salah satunya adalah proses pengeringan. Di Indonesia penjemuran merupakan cara yang umum digunakan petani untuk mengeringkan benih. Penelitian tentang penjemuran benih yang dilakukan di Indonesia masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah: 1). mempelajari keragaan dan karakteristik beberapa cara penjemuran brangkasan dan benih kedelai 2). mengembangkan cara pengeringan brangkasan dan benih kedelai yang dapat disarankan di tingkat petani dengan viabilitas yang tinggi. Percobaan terdiri dari dua tahap yaitu evaluasi penjemuran brangkasan kedelai dengan menggunakan rak dan evaluasi beberapa cara penjemuran benih kedelai . Pada percobaan pertama perlakuan yang diberikan adalah penggunaan berbagai berat ikatan brangkasan 0,5 kg, I kg, 1,5 kg, 2 kg. Sebagai pembanding digunakan penjemuran hamparan (penjemuran dengan cara dihampar) di atas alas plastik dengan tebal hamparan 25 cm. Sedangkan pada percobaan kedua perlakuan yang diberikan adalah ketinggian alas penjemur yaitu 0 cm, dan 90 cm serta ketebalan hamparan benih kedelai, yaitu I cm, 3 cm, 5 cm, 7 cm. Pengamatan dilakukan terhadap kapasitas penjemuran, laju pengeringan, efisiensi pengeringan dan mutu benih yang dihasilkan setelah pengeringan yang meliputi daya berkecambah (DB, % kec. normal), kecepatan tumbuh benih (KT, % kec. normal/etmal), berat kering kecambah (BKN, g/Kec. normal), dan daya hantar listrik (DHL, μ Mhous/g). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcField cropsid
dc.subject.ddcSoybeanid
dc.subject.ddcDry farmingid
dc.titleMempelajari karakteristik penjemuran brangkasan dan benih kedelaiid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record