Pengaruh Banjir Rob terhadap Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Sungai Ampel Gading (Studi kasus: Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara)
Abstract
Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara merupakan salah satu kelurahan di Kota Pekalongan yang sering mengalami banjir rob, dimana banjir tersebut terjadi tanpa mengenal musim. Adanya banjir rob menyebabkan kerugian ekonomi dan perubahan produktivitas terutama pada pembudidaya ikan dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di Sungai Ampel Gading. Tujuan penelitian ini untuk; (1) Mengestimasi nilai kerugian ekonomi akibat pengaruh banjir rob di Sungai Ampel Gading Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara; (2) Menganalisis perubahan produktivitas akibat pengaruh banjir rob pada budidaya ikan di Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara; (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembudidaya ikan dalam melakukan keputusan tindakan pencegahan akibat pengaruh banjir rob di Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara; dan (4) Menganalisis alternatif strategi adaptasi yang dapat dilakukan pembudidaya di Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara. Metode yang digunakan adalah estimasi kerugian ekonomi, biaya pencegahan (prevention cost), perubahan produktivitas (change of productivity), analisis regresi (regression analysis) dan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil dari penelitian ini adalah; (1) Total estimasi kerugian ekonomi yang dialami pembudidaya pada tahun 2017 sebesar Rp 143 886 120 dan biaya pencegahan sebesar Rp 8 258 385; (2) Perubahan produktivitas yang dialami pembudidaya selama tahun 2016-2017 sebesar Rp 650 711 250; (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan pencegahan antara lain pendapatan, pendidikan, dan pengalaman budidaya; dan (4) Hasil keputusan alternatif yang dapat dilakukan pembudidaya adalah relokasi tempat budidaya.
Collections
- UT - Agribusiness [4402]