Show simple item record

dc.contributor.advisorYani, Meti Eka
dc.contributor.advisorBahroin Idris, Tampubolon
dc.contributor.authorFathvvvv,vvvdvavAzharo
dc.date.accessioned2023-09-20T03:46:31Z
dc.date.available2023-09-20T03:46:31Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124981
dc.description.abstractMasyarakat Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, memenuhi kebutuhan air untuk keseharian dari mata air di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS). Pemanfaatan mata air TNGHS tidak hanya dilakukan oleh masyarakat, tapi juga untuk keperluan usaha dan wisata. Jika pengelolaan mata air yang dilakukan tidak efektif dan efisien, akan terjadi kompetisi penggunaan air antara masyarakat dan sektor wisata. Hal ini semakin sulit karena pertambahan jumlah penduduk dan wisatawan yang menandakan bertambahnya kebutuhan air, dan alih fungsi daerah tangkap air yang menandakan berkurangnya sumber air. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang dapat mengakomodir semua pemanfaat mata air TNGHS dan mengutamakan keberlanjutan mata air. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi tingkat ketergantungan dan pola pemanfaatan mata air di Desa Gunung Bunder 2, (2) mengidentifikasi sistem pengelolaan mata air saat ini di Desa Gunung Bunder 2 sebagai salah satu desa yang memanfaakan air dari TNGHS, dan (3) mengestimasi nilai WTP masyarakat Desa Gunung Bunder 2 terhadap pengelolaan mata air di TNGHS yang berkelanjutan. Metode yang digunakan pada Tujuan 1 dan Tujuan 2 adalah analisis deskriptif, sedangkan Tujuan 3 menggunakan contingent valuation method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Gunung Bunder 2 sangat bergantung pada keberadaan mata air TNGHS, sedangkan kelangkaan mata air TNGHS berada pada kondisi sedikit langka. Masyarakat Desa Gunung Bunder 2 memanfaatkan mata air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan usaha. Total pemanfaatan air dari mata air oleh rumah tangga adalah 344,098,337.67 liter/tahun dan untuk kebutuhan usaha 10,983,274,131.12 liter per tahun. Pengelolaan mata air TNGHS hanya dilakukan secara parsial (tidak terpadu) dan bersifat insidental. Total WTP masyarakat Desa Gunung Bunder 2 yang dapat dikumpulkan untuk pengelolaan mata air yang berkelanjutan sebesar Rp146,372,008.20/tahun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomic and Management-Resources and Environmentalid
dc.titleSkema Pengelolaan dan Nilai Willingness to Pay Masyarakat terhadap Keberlanjutan Mata Air Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Studi Kasus: Desa Gunung Bunder 2, Kabupaten Bogor)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddependencyid
dc.subject.keywordutilizationid
dc.subject.keywordcontingent valuation methodid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record