Perbandingan Metode K-Means, K-Medoids, dan Hierarki untuk Penggerombolan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Berdasarkan Jenis Kekerasan terhadap Perempuan
Date
2023-09Author
Prabowo, Ardelle Albani
Susetyo, Budi
Masjkur, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Kekerasan adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang
atau kelompok dengan tujuan menindas yang lemah agar menderita. Salah satu
penyebabnya adalah tingginya angka depresi yang berujung pada tindakan
kekerasan terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk perempuan. Penelitian ini
bertujuan membandingkan penggerombolan kabupaten/kota di Sumatera Utara
berdasarkan jenis kekerasan terhadap perempuan menggunakan metode K-Means,
K-Medoids, dan Metode Hierarki, serta melihat karakteristik persebaran wilayah
dari hasil penggerombolan yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan data
banyaknya korban kekerasan terhadap perempuan tahun 2021 yang bersumber dari
Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak dan Badan Pusat
Statistik Sumatera Utara yang terdiri dari 33 kabupaten/kota dan enam peubah.
Evaluasi hasil penggerombolan menggunakan Davies Bouldin Index dan Korelasi
Cophenetic. Metode analisis gerombol optimal yang diperoleh adalah K-Medoids
dengan banyaknya gerombol sebanyak 4. Gerombol 1 memiliki nilai rataan yang
paling rendah setiap jenis kekerasan. Gerombol 2 memiliki nilai rataan pada jenis
kekerasan fisik yang lebih tinggi dibandingkan dengan rataannya. Gerombol 3
memiliki nilai rataan pada jenis kekerasan psikis, perdagangan orang, dan
penelantaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan rataannya. Gerombol 4
memiliki nilai rataan yang paling tinggi pada setiap jenis kekerasan kecuali
perdagangan orang dibandingkan dengan rataannya. Violence is an act that is intentionally by a person or group with the aim of
oppressing someone to suffer. The high rate of depression which leads to acts of
violence against those around them, including women. This study aims to compare
the clustering of districts/cities in North Sumatra based on the type of violence
against women using the K-Means, K-Medoids, and Hierarchical Methods, and
look at the characteristics of the regional distribution of the clustering results. This
study uses data the number of victims of violence against women in 2021 from
Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak and Badan Pusat
Statistik Sumatera which consists of 33 districts/cities and six variables. Evaluation
of clustering results using the Davies Bouldin Index and Cophenetic Correlation.
The optimal cluster analysis method obtained is K-Medoids with 4 clusters. Cluster
1 has the lowest average value for each type of violence. Group 2 has an average
value of physical violence that is higher than the average. Group 3 has a higher
average score for the types of psychological violence, trafficking, and neglect than
the average. Cluster 4 had a highest average score for each type of violence except
trafficking than the average.