View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Zat Pengatur Tumbuh dalam Perkembangan Kultur Jaringan Alfalfa (Medicago sativa L.) yang Teriradiasi Sinar Gamma

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.097Mb)
      Date
      2018
      Author
      Lingga, Ali Wardana Putra
      Dewi Mhk, Panca
      Wijayanti, Indah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Alfalfa (Medicago sativa L) merupakan legum yang memiliki nilai gizi dan daya cerna yang tinggi. Kurangnya produksi alfalfa (Medicago sativa L) sehingga membutuhkan inovasi yang memungkinkan peningkatan kualitas dan produksi alfalfa (Medicago sativa L) di Indonesia, salah satu nya dilakukan penyinaran gamma. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji zat pengatur tumbuh pada media kultur jaringan tanaman alfalfa (Medicago sativa L) yang teriradiasi sinar gamma. Parameter yang diukur adalah pertambahan tinggi (mm), penambahan ranting, penambahan jumlah daun, kerontokan daun dan jumlah anakan. Metode yang digunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 13 perlakuan (zat pengatur tumbuh) yaitu media MSO (kontrol), BAP 0.5 ppm, BAP 1 ppm, BAP 1.5 ppm, BAP 2 ppm, Kinetin 0.5 ppm, Kinetin 1 ppm, Kinetin 1.5 ppm, Kinetin 2 ppm, Kombinasi BAP kinetin 0.5 ppm, kombinasi BAP kinetin 1 ppm, Kombinasi BAP kinetin 1.5 ppm dan Kombinasi BAP kinetin 2 ppm di tiga tingkat iradiasi yang berbeda 100 Gy, 400 Gy dan 500 Gy dengan masing-masing 3 ulangan diperlakuan di setiap tingkat penyinaran. Berdasarkan hasil pengamatan parameter pertambahan tinggi, jumlah daun, jumlah ranting, kerontokan daun, jumlah tunas dan kejadian kontaminasi pada level 100 Gy, 400 Gy dan 500 Gy memberikan respon baik terhadap media P10. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan BAP 0.5 ppm dan Kinetin 0.5 ppm (P10) merupakan media terbaik untuk tanaman pada ketiga level tersebut.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124904
      Collections
      • UT - Nutrition and Feed Technology [1846]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository