| dc.description.abstract | Kebutuhan daging domba setiap tahun mengalami peningkatan bersamaan dengan penambahan jumlah penduduk. Permasalahan utama yaitu (aging farmer) perubahan struktur demografi yang kurang menguntungkan bagi sektor peternakan, yaitu peternak berusia tua (lebih dari 55 tahun) jumlahnya semakin meningkat, sementara tenaga kerja usia muda semakin berkurang. Peternak domba di Kabupaten Madiun memiliki peran penting dalam sektor pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan keberlanjutan dalam usaha peternakan domba yang didominasi petani dengan umur tua, selanjutnya penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui minat generasi muda dalam bekerja sebagai peternak domba setelah mengikuti program Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Lembaga Kajian Pengembangan Potensi Umat (P4S LKP2U) di Kabupaten Madiun. Rumusan masalah penelitian ini adalah potensi pengembangan domba harus didukung dengan adanya peningkatan sumber daya manusia melalui pemberdayaan dan pelatihan. Program yang dilakukan oleh P4S LKP2U perlu dilakukan identifikasi dan analisis untuk mengetahui kemitraan peternak dan minat pemuda setelah mengikuti pelatihan terhadap pekerjaan sebagai peternak domba. Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis sistem kemitraan dan minat pemuda terhadap pekerjaan peternak domba dilihat dari pendapatan, minat dan faktor demografi setelah mengikuti pelatihan di P4S LKP2U Kabupaten Madiun. Metode penentuan responden pemuda yang telah mengikuti pelatihan di P4S LKP2U menggunakan non probability sampling. Responden pemuda adalah remaja dengan proporsi umur 16-30 tahun sesuai dengan proporsi umur remaja. Responden peternak plasma telah melakukan pemeliharaan selama satu periode penggemukan. Metode analisis data dalam penelitian ini terdapat tiga yaitu, analisis finansial menggunakan rumus pendapatan, analisis evaluasi dan minat menggunakan skala likert, analisis faktor wirausaha dan faktor demografi menggunakan regresi logistik biner. Evaluasi kemitraan inti plasma secara keseluruhan baik untuk dilanjutkan dengan rataan interpretasi sebesar 3,13. Evaluasi pelatihan dengan reaksi pemuda pelatihan sangat baik, pembelajaran berhasil meningkatkan pemahaman, perilaku pemuda mayoritas telah mengimplementasikan materi. Peternak plasma dibagi menjadi dua kategori berdasarkan kontrak kemitraan. Plasma internal dan eksternal menghasilkan nilai R/C rasio sebesar 1,08 dan 6,77. B/C rasio sebesar 0,08 dan 5,77 maka peternak plasma telah memperoleh keuntungan dari usaha peternakan domba yang dijalankan dan baik untuk dilanjutkan. Produktivitas domba dipeternak plasma menghasilkan berat badan bakalan, pertumbuhan bobot badan harian, periode penggemukan yang berpengaruh terhadap hasil bobot badan panen. Pelatihan menghasilkan pemuda dengan persentase 70% minat dan 32% aksi telah melakukan pekerjaan sebagai peternak domba. Faktor-faktor demografi dan wirausaha yang memengaruhi minat pemuda setelah mengikuti program pelatihan terhadap pekerjaan sebagai peternak domba terdapat sembilan variabel prediktor yang berpengaruh faktor demografi yaitu umur, status pernikahan, lama pendidikan, pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua, tanggungan keluarga, faktor wirausaha yaitu personal, lingkungan, dan sosial. | id |
