Parameter fenotipik beberapa sifat kualitatif dan kuantitatif pada domba ekor gemuk

Abstract

Parameter fenotipik setiap kumpulan individu ternak sangat ditentukan baik lingkungan oleh faktor genetik dan internal Penelitian ini bertujuan maupun untuk lingkungan mempelajari lingkungan, eksternal. fenotipe beberapa sifat kualitatif dan kuantitatif pada Domba Ekor Gemuk, mempelajari terhadap fenotipe pengaruh jenis kelamin beberapa sifat kualitatif dan dan lokasi kuantitatif fenotipik tubuh. Dalam penelitian ini diamati bobot badan, panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada, panjang ekor, lebar ekor, warna bulu dan skor wol penutup tubuh pada Domba Ekor Gemuk. Pengamatan dilakukan terhadap 137 ekor domba jantan dan 734 ekor domba betina di Kabupaten Bondowoso, 143 ekor domba jantan dan 1116 ekor domba betina di Kabupaten sumenep.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Keragaman bobot badan Domba Ekor Gemuk, baik jantan dan betina di Bondowoso maupun di Sumenep. Rataan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh Domba Ekor Gemuk di Bondowoso tidak berbeda nyata dengan Domba Ekor Gemuk di Sumenep. Rataan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh Domba Ekor Gemuk jantan lebih tinggi dibanding Domba Ekor Gemuk betina. Proporsi Domba Ekor Gemuk warna bulu putih di Sumenep lebih tinggi (96.58 persen) dibanding di Bondowoso (88.06 persen). Di Gemuk yang Bondowoso lebih banyak dijumpai Domba Ekor memiliki wol penutup diseluruh tubuhnya. Sedangkan di sumenep lebih banyak Domba Ekor Gemuk yang tidak memiliki wol penutup tubuh. Terdapat korelasi yang nyata antara bobot badan dengan panjang ekor (r = 0.49), dan antara bobot badan dengan lebar ekor (r = 0.63). Keragaman Domba Ekor Gemuk, baik jantan maupun betina di Bondowoso dan sumenep lebih banyak diterangkan oleh komponen utama pertama (64.20 persen) yang dicirikan oleh bobot badan dan ukuran-ukuran badan, dan komponen utama kedua (11.5 %) yang dicirikan oleh panjang dan lebar ekor.