Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharno
dc.contributor.authorSuniar, Lita
dc.date.accessioned2023-09-04T07:34:26Z
dc.date.available2023-09-04T07:34:26Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124523
dc.description.abstractTujuan utama dari penelitian ini adalah merumuskan strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan pihak cafe Najong sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen. Sebelum merumuskan strategi yang sesuai dengan kondisi lingkungannya maka dilakukan identifikasi konsumen cafe Najong, faktor-faktor yang berpengaruh positif dan yang berpengaruh negatif atas penilaian konsumen terhadap cafe Najong, serta masalah yang dihadapi konsumen saat berkunjung ke cafe Najong. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari melakukan pengamatan secara langsung terhadap konsumen cafe Najong, wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian dan pengisian kuesioner oleh responden. Data sekunder diperoleh dari berbagai studi kepustakaan diantaranya dari hasil penelitian terdahulu, internet serta buku-buku yang relevan dengan permasalahan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor dengan 20 variabel yang tergolong dalam lima dimensi, yaitu pencitraan merek, kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan faktor situasional. Dari hasil analisis akan ditarik secara garis besar faktor-faktor baru yang terbentuk berdasarkan variabel indikator penyusunnya. Faktor-faktor inilah yang mempengaruhi penilaian konsumen dan akan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan langkah strategi pemasaran dan pengembangan cafe Najong. Berdasarkan hasil analisis faktor, terbentuk lima faktor bermakna yang mempengaruhi penilaian konsumen terhadap cafe Najong. Faktor-faktor tersebut adalah harapan dan kebutuhan konsumen sebagai faktor paling dominan, faktor pelayanan, faktor kenyamanan konsumen, faktor selera konsumen dan faktor informasi yang dimiliki konsumen. Dari 20 variabel indikator yang dijadikan alat ukur, 19 diantaranya memiliki korelasi positif terhadap faktor yang terbentuk dan 1 variabel indikator yang berkorelasi negati terhadap faktor yang terbentuk. Variabel indikator yang berkorelasi negatif terhadap faktor yang terbentuk adalah keunikan produk. Langkah utama yang harus dilakukan cafe Najong sebagai strategi pengembangan jangka pendek adalah strategi yang mengacu pada product mix dan promotion mix. Product mix strategy dapat dilakukan dengan inovasi penciptaan produk dengan menambah varian menu atau memperbaharui produk lama dengan memvariasikan racikan atau rasa. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah kejenuhan pelanggan. Sementara itu, untuk strategi pengembangan dan pemasaran di jangka menengah/ panjang dapat mengacu pada promotion mix dengan penekanan pada strategi harga. Strategi ini dapat ditempuh dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga normal, buy 1 get 1, buy 2 get 3 atau dengan promosi minimum charge Rp. 50.000,- free produk tertentu (produkproduk yang akan diperkenalkan). Dan mulai memperhitungkan promosi ke perusahaan dengan discount khusus sebagai salah satu strategi jangka menengah/panjang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics and management - Agribusinessid
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penilaian Konsumen terhadap Kinerja Café Najong (Studi kasus Cafe Najong, Bintaro, Jakarta Selatan).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCulinery businessid
dc.subject.keywordBusiness strategy developmentid
dc.subject.keywordconsumer expetationid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record