Show simple item record

dc.contributor.advisorRistianingrum, Anita
dc.contributor.authorPurwanti, Yuni Fitri
dc.date.accessioned2023-08-29T07:12:37Z
dc.date.available2023-08-29T07:12:37Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124435
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis sumber risiko produksi pada usaha sayuran hidroponik lollorossa di PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm); (2) Mengetahui besarnya risiko produksi pada budidaya sayuran hidroponik lollorossa di PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm); dan (3) Menganalisis alternatif strategi untuk mengatasi risiko produksi usaha budidaya sayuran hidroponik lollorossa di PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm). Penelitian ini dilakukan pada PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm) di Kampung Pojok, Desa Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pengambilan data dilakukan pada bulan September-Oktober 2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh dari pengamatan di lapangan (observasi) dan wawancara dengan manajer dan karyawan perusahaan. Data sekunder diperoleh dari penelusuran melalui literatur-literatur, yaitu data yang dimiliki oleh perusahaan, bahan pustaka, serta Direktorat Jenderal Hortilkultura, Badan Pusat Statistik dan Departemen Pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui sumber-sumber risiko dan analisis risiko. Penilaian terhadap risiko produksi menggunakan pendekatan expected return, ragam (variance), simpangan baku (standard deviation), dan koefisien variasi (coefficient variation). Sumber-sumber risiko produksi dapat berasal dari dalam lingkungan perusahaan maupun dari lingkungan luar perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah : (1) kondisi cuaca dan iklim yang semakin sulit diprediksi, menyebabkan kadar EC yang terkandung dalam air yang merupakan media tanam menjadi selalu berubah; (2) tenaga kerja yang kurang terampil dan teliti dalam proses produksi, baik di persemaian maupun pemeliharaan; (3) serangan hama dan penyakit, karena pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara manual tanpa menggunakan pestisida; (4) kerusakan sistem irigasi sangat berpengaruh terhadap proses produksi sayuran hidroponik lollorossa dengan sistem NFT, jika tidak berjalan dengan baik maka air akan menggenang tanpa ada sirkulasi sehingga kadar oksigen yang akan diserap oleh sayuran juga tidak akan bersirkulasi dengan baik. Hasil penilaian risiko dengan menggunakan ukuran coefficient variation, menunjukkan bahwa budidaya sayuran hidroponik lollorossa pada PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm) menghadapi risiko sebesar 0,28. Artinya bahwa untuk setiap satu kilogram hasil yang diperoleh akan mengalami risiko sebesar 0,28 kg pada saat terjadi risiko produksi. Berdasarkan hasil penilaian risiko produksi pada budidaya sayuran hidroponik lollorossa pada PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm) diperoleh nilai expected return sebesar 4,07. Artinya, PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm) dapat mengharapkan perolehan hasil sebanyak 4,07 kg per m2 atau sebesar Rp 118.844,- per m2 dan sebesar Rp 142.612.800,- dari seluruh lollorossa yang dibudidayakan untuk setiap kondisi dalam proses budidaya yang telah diakomodasi oleh perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan budidaya sayuran hidroponik lollorossa dapat memberi harapan perolehan hasil sebesar 4,07 kg untuk setiap meter2.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics and management - Agribusinessid
dc.titleAnalisis Risiko Produksi Sayuran Hidroponik Pada PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm) Lembang, Kabupaten Bandungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordNutrient Film Technique (NFT)id
dc.subject.keywordAeroponic methodid
dc.subject.keywordRisk managementid
dc.subject.keywordRisk analysisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record