Analisis Keragaman Gen B-Casein Exon 7 dan Hubungannya dengan Produksi dan Komposisi Susu Kambing Sapera
View/ Open
Date
2023-08Author
Deviandini, Gisela
Noor, Ronny Rachman
Taufik, Epi
Asmarasari, Santiananda Arta
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesadaran masyarakat akan manfaat susu kambing dapat menjadikan sebuah peluang dan tantangan bagi peternak maupun pemulia untuk menghasilkan kambing perah yang berkualitas. Kambing Sapera, hasil persilangan antara kambing Saanen dan kambing PE, diketahui memiliki produksi susu yang cukup tinggi, kualitas susu yang baik, serta cocok untuk dibudidayakan pada iklim tropis Indonesia. Namun, jumlah produksi dan komposisi susu dapat bervariasi serta dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor genetik, sehingga sangat diperlukan seleksi secara genetik untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas susu kambing Sapera. Gen CSN2 merupakan salah satu gen yang dapat mempengaruhi komposisi susu kambing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman gen CSN2 pada exon 7 serta asosiasinya terhadap produksi dan komposisi susu kambing Sapera.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu menggunakan 66 sampel darah kambing Sapera, 15 sampel darah kambing Saanen, dan 14 sampel darah kambing PE yang berasal dari Balai Penelitian Ternak, Ciawi. Sampel darah diekstraksi dengan menggunakan prosedur DNA Kit Geneaid yang dimodifikasi. DNA kemudian diamplifikasi dengan metode PCR dan selanjutnya dilakukan metode Sanger Sekuensing untuk menentukan keragaman gen CSN2. Tahap kedua yaitu menggunakan 66 sampel kambing Sapera yang sedang dalam masa laktasi. Sampel susu dilakukan uji komposisi dengan menggunakan Lactoscan Milk Analyzer, sementara data produksi susu harian didapatkan dengan menjumlahkan produksi susu pagi dan sore pada hari pengambilan sampel. Selanjutnya, analisis data hubungan genotipe dengan produksi dan komposisi susu menggunakan persamaan General Linear Model.
Hasil penelitian ini menemukan 4 titik SNP yang bersifat monomorfik dan polimorfik. SNP yang bersifat monomorfik di ketiga bangsa kambing perah yaitu posisi g.8913C>A dan g.8915C>T. Sementara itu, SNP g.8946C>T bersifat polimorfik pada ketiga bangsa kambing perah, sedangkan g.8956G>A bersifat polimorfik pada kambing Sapera dan kambing Saanen. Hubungan antara gen CSN2 dengan produksi dan komposisi susu didapatkan SNP g.8946C>T berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kandungan laktosa dan garam mineral, sementara SNP g.8956G>A tidak memiliki pengaruh terhadap produksi maupun komposisi susu kambing Sapera. Komposisi susu kambing Sapera memiliki kualitas “Premium”, kecuali kandungan protein genotipe CC pada SNP g.8946C>T dengan kategori “Baik”.
Collections
- MT - Animal Science [1161]