Peran Aksi Kolektif untuk Mitigasi Bencana dalam Resiliensi Komunitas Menghadapi Tanah Longsor

Abstract

Bencana tanah longsor mengakibatkan berbagai dampak seperti rusaknya sarana dan prasarana, kehilangan tempat tinggal, hingga banyaknya korban jiwa sekaligus memberikan dampak psikologis yang memengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Dampak negatif dari bencana dapat dikurangi dengan melakukan mitigasi agar komunitas bisa bertahan. Kampung Muara 1, Desa Cibunian telah melakukan kegiatan mitigasi baik struktural maupun non struktural. Aksi kolektif yang dilakukan komunitas dapat mencapai resiliensi jika komunitas melakukan tindakan kolektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner dan pendekatan kualitatif dengan observasi serta wawancara mendalam. Responden dalam penelitian ini berjumlah 80 responden. Data kuantitatif diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel 365 dan aplikasi IBM SPSS Statistic 24. Penelitian ini menggunakan analisis statistik sederhana yang didukung data kualitatif untuk melihat variabel aksi kolektif dengan resiliensi komunitas dalam menghadapi bencana tanah longsor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi kolektif masih bersifat top down dan belum sepenuhnya komunitas Kampung Muara 1 dikatakan resilien.