Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad, Assari
dc.date.accessioned2010-05-05T10:33:10Z
dc.date.available2010-05-05T10:33:10Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12430
dc.description.abstractjahe (Zingiber Oficinael) merupakan jenis rernpah-rempah yang sangat ramai diperdagangkan beberapa tahun belakangan ini. Hai ini disebabkan ekspor jahe terutama jahe besar terus meningkat setiap tahunnya. Di Indonesia terdapat beberapa sentra produksi jahe seperti Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu sentra produksi jahe terbesar ke-2 di Jawa Barat setelah Majalengka. Peluang untuk mengembangkan komoditi jahe sangat besar. Namun, dilihat dari produksi dan produktivitas oleh petani masih belum optimal, karena berbagai !she alasan salah satunya adalah cara pengusahaa* oleh petani masih bersifat I tradisional. Sistem pemasaran yang ada juga belum memberi keuntungan yang adil kepada lembaga-lernbaga pemasaran yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk ! mengetahui bagaimana pendapatan usahatani jahb, rasio penerimaan dan pengeluaran atau R/C, saluran pemasaran, pelaksanaan fi&$-fungsi pemasaran dan rnarjin pemasaran.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis pendapatan usahatani dan pemasaran komoditi jaheid
dc.title.alternativeKasus di Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record