Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Pembayaran Zakat Pertanian (Studi Kasus: Petani Padi Kabupaten Gunungkidul)

Abstract

Kabupaten Gunungkidul merupakan sentra produksi padi dan memiliki potensi zakat pertanian yang paling tinggi di Provinsi Yogyakarta. Namun, dari jumlah potensi zakat pertanian sebesar Rp 42,72 Milyar hanya sebesar Rp 1,8 Milyar yang terkumpul. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi petani yang membayar atau tidak membayar zakat pertanian dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi petani membayar zakat pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan adalah Regresi Logistik dengan jumlah responden sebnayak 90 orang yang merupakan Petani Padi di Kabupaten Gunungkidul dan memiliki hasil pertanian yang telah mencapai nishab. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi logistik menunjukkan bahwa ada tiga variabel yang signifikan memengaruhi petani dalam membayar zakat pertanian yaitu pengetahuan, religiusitas dan kontrol perilaku.

Gunungkidul Regency is one of the areas with the highest rice production and potential for agricultural zakat in the Yogyakarta Province. However, out of the total potential agricultural zakat amounting to Rp 42.72 billion, only Rp 1.8 billion has been collected. This research aims to identify farmers' awareness of paying agricultural zakat and analyze the factors influencing farmers' payment of agricultural zakat in Gunungkidul Regency. The method used is Logistic Regression with 90 respondents who are rice farmers in Gunungkidul Regency and have achieved the nishab. The research results using logistic regression analysis show that there are three significant variables influencing farmers in paying agricultural zakat: knowledge, religiosity, and behavioral control.