Show simple item record

dc.contributor.advisorKrisnamurthi, Bayu
dc.contributor.advisorMuflikh, Yanti Nuraeni
dc.contributor.authorRiztri, Lucky Alfa
dc.date.accessioned2023-08-11T07:08:51Z
dc.date.available2023-08-11T07:08:51Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123678
dc.description.abstractSustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menaruh perhatian khusus pada isu gender dalam pembangunan berkelanjutan, pada SDGs nomor 5 (lima) yakni kesetaraan gender (gender equality). Oleh karena itu implementasi peran gender pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia khususnya dalam pembangunan agribisnis diharapkan dapat menurunkan tingkat kesenjangan gender dan memberdayakan semua perempuan. Namun ditemukan bahwa di beberapa wilayah, perempuan terbatasi dalam aktivitas usahatani. Subsistem agribisnis on-farm (pertanian) menjadi subsistem terbesar yang menyerap sebanyak 41,04 persen dari seluruh tenaga kerja perempuan di Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan pada usahatani jagung di Kabupaten Tanah Laut ditinjau dari tiga aspek utama yaitu peran dan partisipasi, akses terhadap sumberdaya, serta power dalam pengambilan keputusan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Gender Dimensions Framework (GDF). Analisis kuantitatif dilakukan untuk menguji signifikansi peran gender di usahatani jagung dengan menggunakan metode uji independent T-test dan Mann-Whitney test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani perempuan dapat berpartisipasi diseluruh kegiatan produktif jagung. Tingkat partisipasi perempuan cenderung tinggi pada aktivitas penugalan, penanaman serta pemanenan. Perempuan tidak mendominasi satupun sumber daya pada profil akses dan kontrol. Namun, berdasarkan pengelolaan usahatani, secara umum petani perempuan tidak jauh berbeda dalam hal rata-rata luas tanam, jumlah panen, produktivitas serta harga yang diterima dibandingkan dengan petani laki-laki. Perempuan dan laki-laki memiliki -power yang setara dalam pengambilan keputusan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeran Perempuan pada Usahatani Jagung di Kabupaten Tanah Lautid
dc.title.alternativeThe Role of Women on the Maize Farming in Tanah Lautid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmaize farmingid
dc.subject.keywordSDGsid
dc.subject.keywordwomen’s participationid
dc.subject.keywordwomen’s roleid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record