dc.description.abstract | Tujuan pembangunan hortikultura khususnya tanaman sayuran antara lain meningkatkan produksi, meningkatkan volume dan nilai ekspor, mengurangi ketergantungan impor, penyerapan tenaga kerja di pedesaan, peningkatan gizi masyarakat serta peningkatan kesejahteraan petani. Sebagai salah satu produk hortikultura, sayuran merupakan salah satu komoditas yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Rata-rata konsumsi masyarakat terhadap sayuran mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini seiring dengan pendidikan dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya gizi. Kesadaran tersebut secara tidak langsung memacu persaingan antar distributor sayuran, diantaranya CV Bimandiri, sehingga menuntut setiap perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara lebih unggul dari yang dilakukan oleh perusahaan lain. Perusahaan perlu menerapkan sistem Manajemen Mutu Terpadu (MMT), penerapan MMT tersebut dalam suatu perusahaan dapat memberikan beberapa manfaat utama yang pada gilirannya akan meningkatkan laba serta daya saing perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu dianalisis bagaimana penerapan Manajemen Mutu Terpadu di perusahaan dan permasalahanpermasalahan apa yang berkaitan dengan penerapan MMT. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan MMT di perusahaan dan menganalisis permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan penerapan MMT tersebut. Penelitian ini dilakukan di CV Bimandiri Lembang Jawa Barat yang dipilih secara purposive. | id |