Penerapan Teknologi Plasma Fine Bubble untuk Menurunkan Residu Pestisida dan Memperpanjang Masa Simpan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
Date
2023Author
Syafadriana, Soraya
Purwanto, Yohanes Aris
Sugiarto, Anto Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Cabai rawit merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga banyak dikembangkan di Indonesia. Permintaan masyarakat terhadap cabai rawit bersifat fluktuatif, dapat mengalami kekurangan dan kenaikan. Ketersediaan cabai rawit saat surplus menjadi hal baru yang perlu diperhatikan karena masa simpan cabai rawit segar yang pendek. Penggunaan pestisida yang melebihi dosis menyebabkan tingginya residu pada cabai yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan residu pestisida serta memperpanjang masa simpan adalah plasma fine bubble. Fine bubble adalah gelembung halus yang memiliki diameter kurang dari 100 μm. Teknologi plasma fine bubble dapat menghasilkan gelembung halus yang berisi gas ozon. Penelitian ini menggunakan cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Tujuan penelitian adalah menerapkan teknologi plasma fine bubble untuk menurunkan residu pestisida dan memperpanjang masa simpan cabai rawit. Media pencucian yang digunakan yaitu air plasma fine bubble 0,5 ppm, 1 ppm, dan 3 ppm. Parameter yang diamati adalah residu pestisida sebelum dan sesudah pencucian dan masa simpan cabai setelah pencucian. Penerapan teknologi plasma fine bubble konsentrasi 0,5 ppm selama 15 menit serta 1 ppm selama 5 menit dan 15 menit mampu mereduksi residu pestisida golongan organofosfat yang paling baik yang ditunjukkan oleh berubahnya warna menjadi kuning jernih berdasarkan uji kualitatif dengan alat tes kit pestisida K-nai. Cabai rawit yang dicuci dengan plasma fine bubble 1 ppm dengan waktu 10 menit dan 15 menit serta 3 ppm dengan waktu 5 menit dan 10 menit dapat memperpanjang masa simpan cabai rawit selama 14 hari. Kata kunci: Cabai rawit, masa simpan, ozon, pencucian, residu pestisida Cayenne pepper is a horticultural commodity that has high economic value so it is widely developed in Indonesia. Public demand for cayenne pepper is fluctuating, it can experience shortages and increases. The availability of cayenne pepper when surplus is a new thing that needs to be considered because the shelf life of fresh cayenne pepper is short. The use of pesticides that exceed the dose causes high residues in chili peppers that can interfere with human health. One of the technologies that can be used to reduce pesticide residues and extend shelf life is plasma fine bubble. A fine bubble is a bubble that has a diameter of less than 100 μm. Plasma fine bubble can produce fine bubble filled with ozone gas. The making of plasma fine bubbles is done by putting ozone gas into water. This research used cayenne pepper (Capsicum frutescens L.). The research objective was to apply plasma fine bubble technology to reduce pesticide residues and extend the shelf life. The washing media used were plasma fine bubble water 0.5 ppm, 1 ppm, and 3 ppm. The parameters observed were pesticide residues before and after washing and the shelf life of chili peppers after washing. The application of plasma fine bubble technology at a concentration of 0.5 ppm for 15 minutes and 1 ppm for 5 minutes and 15 minutes was able to reduce organophosphate pesticide residues best because it shows a clear yellow color indicator in qualitative tests with K-nai instruments pesticide test kit. Cayenne pepper washed with 1 ppm fine bubble plasma at 10 minutes and 15 minutes and 3 ppm at 5 minutes and 10 minutes can extend the shelf life of cayenne pepper for 14 days. Keywords: Cayenne pepper, shelf life, ozone, washing, pesticide residues