| dc.contributor.advisor | Jayanegara, Anuraga | |
| dc.contributor.advisor | Fassah, Dilla Mareistia | |
| dc.contributor.advisor | Ridwan, Roni | |
| dc.contributor.author | Ramadan, Rifki | |
| dc.date.accessioned | 2023-08-08T14:06:00Z | |
| dc.date.available | 2023-08-08T14:06:00Z | |
| dc.date.issued | 2023-08-08 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123292 | |
| dc.description.abstract | Rendahnya kandungan protein dari bahan pakan menjadi salah satu faktor
penghambat peningkatan produktivitas ternak ruminansia. Oleh karena itu, perlu
adanya suplementasi protein pada pakan ternak ruminansia agar protein pada ternak
dapat terpenuhi sehingga ternak berproduksi secara optimal. Urea dan nitrat
merupakan sumber NPN yang biasa diberikan pada pakan tambahan ruminansia.
Urea merupakan NPN yang digunakan sebagai pengganti pakan protein murni,
karena memiliki harga yang terjangkau dan dapat menekan biaya pakan ternak.
Sedangkan Nitrat (NO3
-
) adalah penghambat metana yang efektif dan sumber NPN
potensial untuk ternak, bertindak sebagai penyerap H2 dan menambahkan nitrogen
berbasis amonia ke rumen. Pemanfaatan urea dan nitrat dalam nutrisi ruminansia
terbatas karena hidrolisisnya yang cepat menjadi amonia dalam rumen, sehingga
perlu dilakukan teknologi pelapisan atau coating dengan polimer lain seperti zeolit
dengan metode SRUN yang dapat mengontrol degradasi urea-nitrat dan pelepasan
NH3 ke dalam rumen.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan inovasi SRUN, serta
mengevaluasi imbangan rasio urea-nitrat sebagai pakan aditif ruminansia yang
berfungsi untuk stimulator sintesis protein mikroba rumen dengan metode in vitro.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 11 perlakuan
dan 4 kelompok sebagai ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan diuji
lanjut dengan uji Duncan menggunakan software SPSS 25.
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap
parameter yaitu kecernaan bahan kering dan bahan organik, pH, produksi gas total,
gas metan, NH3, dan sintesis protein mikroba. Hasil terbaik seluruh parameter
seperti kecernaan, pH, produksi gas, gas metan, NH3, sintesis protein, populasi
mikroba, mikroba, dan VFA ditunjukkan oleh perlakuan P2 dan P10. Disimpulkan
bahwa perlakuan P2 (P0 + Coating nitrat 2%) dan P10 (P0 + Coating urea:nitrat
(2:1) 4%) dapat menjadi agen mitigasi metana dan menjadi stimulator sintesis
protein mikroba rumen. | id |
| dc.description.abstract | The low protein content of feed ingredients is one of the inhibitors for
increasing the productivity of ruminants. Therefore, there is a need for protein
supplementation in ruminant feed so that the protein in livestock can be fulfilled
and produced optimally. Urea and nitrate are NPN sources that are usually given to
ruminant feed additives. Urea is an NPN that is used as a substitute for pure protein
feed, because it has an affordable price and can reduce the cost of animal feed.
Nitrate (NO3
-
) is an effective methane inhibitor and a potential NPN source for
livestock, acting as an H2 sink and adding ammonia-based nitrogen in the rumen.
Utilization of urea and nitrate as ruminant feed is limited due to the rapid hydrolysis
into ammonia in the rumen. So, it is necessary to apply coating technology using
polymers such as zeolite using the SRUN method, which can control the
degradation of urea-nitrate and the release of NH3 into the rumen.
This study aims to develop innovative SRUN, as well as evaluate the balance of
the urea-nitrate ratio as a feed additive for ruminants which functions as a stimulator of
rumen microbial protein synthesis using in vitro methods. This study used a
randomized block design (RBD) with 11 treatments and 4 groups as replications. Data
were analyzed using ANOVA and further tested with Duncan's test using SPSS 25
software.
The results showed a significant different effect (P<0.05) on dry matter and
organic matter digestibility, pH, total gas production, methane gas, NH3, and microbial
protein synthesis. The best results for all parameters such as digestibility, pH, gas
production, methane gas, NH3, protein synthesis, microbial population, microbes, and
VFA were shown by P2 and P10 treatments. It was concluded that treatments P2 (P0 +
Coating nitrate 2%) and P10 (P0 + Coating urea:nitrate (2:1) 4%) could be methane
mitigating agents and stimulators of rumen microbial protein synthesis. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Evaluasi Imbangan Rasio Urea dan Nitrat dengan Slow Release Urea Nitrat (SRUN) sebagai Pakan Aditif Ruminansia: Secara In Vitro | id |
| dc.title.alternative | Evaluation of Balanced Urea and Nitrate Ratio with Slow Release Urea Nitrate (SRUN) as Ruminant Feed Additive: In Vitro | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | ammonia | id |
| dc.subject.keyword | coating urea-nitrate | id |
| dc.subject.keyword | non-protein nitrogen | id |
| dc.subject.keyword | zeolite | id |