Estimasi Potensi Propagul sebagai Upaya Rehabilitasi dan Konservasi Ekosistem Mangrove di Desa Pejarakan, Buleleng, Bali
Date
2023Author
Rizka, Antika Milata
Yulianda, Fredinan
Imran, Zulhamsyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kajian propagul merupakan langkah awal untuk mendapatkan data
dasar yang digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan ekosistem
mangrove yang berkaitan dengan regenerasi alami. Penelitian ini bertujuan
mengestimasi potensi propagulnya secara kuantitatif dan kualitatif guna
mendukung upaya pengelolaan dan konservasi ekosistem mangrove.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022, di kawasan
mangrove milik PT Agung Menjangan Mas, Desa Pejarakan, Bali. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa komposisi mangrove yang terdapat di lokasi
penelitian terdiri dari enam jenis yaitu Bruguierra gymnorrhiza, Ceriops
tagal, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa,
dan Sonneratia Alba. Vegetasi pohon mangrove menunjukkan kawasan
mangrove didominasi oleh pohon induk jenis R. apiculata dan R.
mucoranata dengan INP sebesar 104,41% dan 101,12%. Propagul jenis R.
apiculata dan R. mucronata masuk dalam kategori sangat potensial, B.
gymnorrhiza dan C. tagal potensial, R. stylosa dan S. alba tidak potensial.
Secara umum komunitas mangrove Desa Pejarakan memiliki propagul yang
potensial untuk regenerasi alami mangrove terutama jenis R. mucronata dan
R. apiculata sementara propagul R. stylosa dan S. alba tidak maksimal
dalam proses regenerasi. Propagul study is the first step to obtain basic data that is used as a
guideline in the management of mangrove ecosystems related to natural
regeneration. The aim of this study is to estimate the potency of its
propagules quantitatively and qualitatively to support efforts to manage and
conserve mangrove ecosystems. Research conducted from October November 2022, in the mangrove area owned by PT Agung Menjangan Mas,
Pejarakan Village, Bali. The results showed that the composition of the
mangroves found at the study site consisted of six types, namely Bruguierra
gymnorrhiza, Ceriops tagal, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata,
Rhizophora Stylosa, and Sonneratia Alba. Mangrove tree vegetation shows
that the mangrove area is dominated by species R. apiculata and R.
mucoranata with Importance Value Index (INP) of 104.41% and 101.12%.
Propagules type R. apiculata and R. mucronata fall into the category of
very potential, B. gymnorrhiza and C. tagal potential, R. stylosa and S.alba
no potential. In general, the mangrove community of Pejarakan Village has
potential propagules for natural regeneration of mangroves, especially
species R. mucronata and R. apiculata while propagules R. stylosa and
S.alba not optimal in the regeneration process.