Kinerja Produksi dan Usaha Pembesaran Ikan Lele (Clarias sp.) pada Bentuk Wadah yang Berbeda di Trio Raja Mandiri Farm, Bogor
Abstract
Ikan lele banyak digemari masyarakat karena harga terjangkau dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Permintaan pasar terhadap ikan lele terus meningkat sehingga memacu pembudidaya ikan lele guna memenuhi permintaan pasar tersebut. Bentuk wadah yang banyak digunakan dalam budidaya ikan lele, yaitu bulat dan persegi. Penggunaan wadah terpal dengan bentuk bulat dan persegi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hasil budidaya nantinya akan mempengaruhi produktivitas dan nilai keuntungan yang didapatkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha pembesaran ikan lele pada bentuk wadah yang berbeda, yaitu bulat dan persegi panjang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan melakukan pengamatan data secara langsung selama budidaya, wawancara, serta pengumpulan data yang berkaitan dengan usaha budidaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja produksi pada pembesaran ikan lele menghasilkan produktivitas rata-rata pada wadah bulat sebesar 19,76±1,35 kg/m2 dan pada pada wadah persegi panjang sebesar 9,57±1,85 kg/m2. Kinerja usaha yang didapatkan pada wadah A dengan nilai payback period (PP) 0,73 tahun dan revenue cost ratio (R/C) 1,35, untuk wadah B didapatkan nilai PP 1,45 tahun dan R/C 1,12. Kinerja produksi dan kinerja usaha pembesaran ikan lele dengan penggunaan wadah bulat didapatkan nilai lebih tinggi daripada wadah persegi panjang. Catfish is highly favored by the community due to its affordable price and high protein content. The market demand for catfish continues to increase, driving catfish farmers to meet the market demand. The commonly used forms of containers in catfish farming are round and rectangular. The use of tarpaulin containers in round and square shapes has their respective advantages and disadvantages. The cultivation results will ultimately affect the productivity and profitability. This research aims to analyze the production performance and business performance of catfish farming in different container shapes, namely round and rectangular. This study employs a case study method, which involves observation, interviews, and direct participation in the activities to collect data. The research findings indicate that the production performance of catfish farming yields an average productivity of 19,76±1,35 kg/m2 in round containers and an average productivity of 9,57±1,85 kg/m2 in rectangular containers. The business performance obtained in container A shows a PP (payback period) value of 0,73 years and an R/C (return on capital) ratio of 1,35, while in container B, the PP value is 1,45 years and the R/C ratio is 1,12. The production performance and business performance in catfish farming using round containers yield higher values compared to rectangular containers.
Collections
- UT - Aquaculture [1985]