Studi pengaruh pejantan sapi perah fries holland Jepang terhadap pertumbuhan reproduksi dan produksi susu keturunan nya di Jawa Barat dan Jawa Timur
View/ Open
Date
1994Author
Padmadinata, Maman Surachman
Sudono, Adi
Purwantara, Bambang
Pallawarukka
Metadata
Show full item recordAbstract
Diperoleh kenyataan bahwa sapi-sapi pejantan unggul di negara asalnya tidak selalu menunjukkan keunggulannya di daerah tropis. Oleh karena itu, perlu adanya pengujian terlebih dahulu pada pejantan-pejantan impor atau semen beku impor sebelum dipergunakan IB secara meluas di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sapi-sapi pejantan Fries Holland ( FH) dari Jepang terhadap performans keturunannya di Indonesia.
Hetode yang digunakan adalah studi kasus dengan pengambilan
contoh secara purposive sampling. Penelitian dilaksanakan di
propinsi Jawa Barat dan di Jawa Timur.
Hateri yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sapisapi
perah betina keturunan sapi-sapi pejantan FH asal Jepang
dengan kode Pl - P6 dan keturunan sapi pejantan FH non-Jepang
sebagai pembanding. Dari sapi-sapi keturunan tersebut diatas
diukur performans pertumbuhannya, yaitu: bobot lahir, bobot badan
umur 2,4,6,8 dan 12 bulan, performans sifat reproduksi yaitu:
angka kawin per kebuntingan (service per conception) dan angka kebuntingan (conception rate) serta performans produksi susu
laktasi pertama yang diduga berdasarkan catatan produksi satu
hari. Selain itu diamati pula kualitas semen pejantan-pejantan
FH Jepang tersebut dan pejantan-pejantan FH non-Jepang sebagai
pembanding. Pada data-data tersebut dilakukan analisis keragaman
dengan menggunakan Rancangan Faktorial (Factorial design),
sedangkan data kualitas semen dianalisis dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (Completely randomized design) dan
dilanjutkan dengan Uji Tukey. Daya produksi susu anak-anak sapi
betina diduga dengan metode Host Probable Producing Ability
(MPPA) dan Estimated Producing Ability (EPA), sedangkan Nilai
pemuliaannya diduga dengan metode Predicted Breeding Value (PBV)
dan Estimated Breeding Value (EBV). Adapun keunggulan masingmasing
pejantan FH Jepang dihitung dengan menggunakan metode
Contemporary Comparison (CC). ...
Collections
- MT - Animal Science [1293]
