Kajian Pengaruh Aplikasi Probiotik, Prebiotik, Dan Sinbiotik Untuk Pencegahan Vibriosis pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei
Date
2023-07-27Author
Himawan, Fajar
Yuhana, Munti
Wahjuningrum, Dinamella
Metadata
Show full item recordAbstract
Intensifikasi pada budidaya udang seringkali menyebabkan udang menjadi lebih mudah stres dan terkena penyakit dikarenakan padat tebarnya yang tinggi. Salah satu jenis penyakit yang paling umum menyerang udang adalah vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp., seperti Vibrio harveyi, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio alginolyitcus, dan lain-lain, sehingga untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sebuah alternatif pengganti antibiotik sebagai langkah pencegahan penyakit pada udang. Bahan alternatif fungsional seperti probiotik, prebiotik, dan sinbiotik dapat diperkenalkan kepada udang dikarenakan kemampuannya dalam mencegah vibriosis serta keefektifannya sudah banyak terbukti dan dievaluasi oleh banyak publikasi ilmiah. Tujuan penelitian untuk merangkum dan membandingkan pengaruh aplikasi probiotik, prebiotik, dan sinbiotik pada jenis dan dosis yang berbeda terhadap respons imun udang vaname untuk mencegah vibriosis. Penelitian menggunakan metode kajian antar pustaka yang sudah dipublikasi pada kurun waktu 20 tahun terakhir. Secara umum, aplikasi probiotik, prebiotik, dan sinbiotik tidak hanya membantu meningkatkan respons imun udang vaname, namun juga dapat memodulasi mikrobiota usus, meningkatkan resistansi terhadap penyakit, meningkatkan pertumbuhan, serta menjaga kualitas air. Kemudian, peran probiotik, prebiotik, dan sinbiotik sebagai imunostimulan dapat meningkatkan sistem imun seluler dan humoral sehingga mengurangi kematian udang vaname yang disebabkan oleh vibriosis. Dosis pemberian optimum yang memberikan efek respons imun dan sintasan tertinggi berkisar 106-108 CFU g-1 untuk probiotik dan 0,5-2% untuk prebiotik.
Collections
- UT - Aquaculture [2000]