dc.description.abstract | Kendala yang sering dihadapi pembudidaya adalah munculnya penyakit pada ikan budidaya. Jenis bakteri yang sering menyebabkan penyakit pada ikan air tawar termasuk ikan mas adalah bakteri Aeromonas hydrophila yang menyebabkan penyakit motile aeromonad septicaemia (MAS). Vaksinasi dapat dijadikan salah satu solusi dalam pencegahan penyakit MAS pada budidaya ikan mas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
pemberian vaksin A. hydrophila melalui injeksi pada ikan mas dengan dosis yang berbeda dan mendapatkan dosis terbaik vaksin A. hydrophila yang bersifat protektif. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Dosis yang digunakan yaitu 0,1 mL dengan kepadatan bakteri P6 (106 CFU mL-1), P7 (107 CFU mL-1), dan P8 (108 CFU mL-1). Ikan yang digunakan adalah ikan mas dengan ukuran panjang (8,19±0,26) cm dan bobot (8,40±0,21) g. Nilai total eritrosit tertinggi pada perlakuan P6 sebesar 1,96±0,04(×106sel mm-3). Nilai hematokrit tertinggi pada perlakuan P6 sebesar 37,47±0,73%. Nilai hemoglobin tertinggi pada perlakuan P6 sebesar 9,80±0,20 g.dL-1. Nilai leukosit tertinggi pada perlakuan P6 sebesar 5,00±0,20(×106 sel mm-3). Nilai titer antibodi ikan yang divaksinasi selalu lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Nilai titer antibodi tertinggi diperoleh pada perlakuan P6. Dosis terbaik untuk vaksin yang diberikan yaitu pada kepadatan 106 CFU mL-1, dengan nilai RPS (74,28%) paling tinggi di antara perlakuan lainnya. Aplikasi vaksin A. hydrophila pada benih ikan mas mampu
memberikan proteksi yang baik dengan meningkatkan kekebalan imunitas non-spesifik dan spesifik. | id |