Pengaruh manure ayam pada wastelage jerami padi dalam ransum terhadap fermentasi rumen
View/ Open
Date
1994Author
Suryani, Ni Nyoman
Sofyan, Lily Amalia
Pratas, Rochyan G.
H. M. Winugroho
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Nutrisi dan Makanan Temak Fakultas Petemakan Institut Pertanian Bogor, mulai September sampai dengan Desember 1993. Pene!itian ini terdiri dari 2 tahap. Pada tahap pertama dilakukan fermentasi wastelage jerami padi maupun ransum secara in vitro dengan melihat KCBK, · KCBO, produksi N-NH3 dan VFA serta laju degradasi wastdage jerami padi dengan teknik kantong nilon. Wastelage dibuat dari jerami padi yang sudah dipotong-potong. Level manure dalam wastelage jerami padi adal«h 0, 15, 30 dan 45 persen dari bahan kering jerami padi. Semua wastelage ditambahkan 3% molases sebagai sumber karbohidrat yang mudah larut. Pada tahap kedua meliputi fer mentasi ransum secara in vivo dengan peubah: pH, N-NH3, VFA dan populasi mikroorganisme cairan rumen. Ransum terdiri dari wastelage jerami padi dan konsentrat dengan perbandingan 40 : 60, dimana kandungan protein ransum adalah 16% dengan TON 68%.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan manure ayam pada wastelage jerami padi secara nyata (P<0,05) meningkatkan hasil fermentasi secara in vitro, kecuali produksi VFA yang tidak dipengaruhi. Koefisien cema bahan kering dan bahan organik wastelage jerami padi meningkat secara linear
dengan semakin meningkatnya manure ayam dalam wastelage jerami padi. Konsentrasi amonia (Y, mM) meningkat mengikuti persamaan Y = 7,44 + 0,6028 X -0,0218 x2; X adalah manure ayam (% BK jerami padi). Laju degradasi bahan kering dan bahan organik wastelage jerami padi mengalami peningkatan sampai penggunaan 45% manure ayam. Namun hasil yang tertinggi diperoleh pada penggunaan 30% manure ayam.
Pada hasil fermentasi ransum secara in vitro, walaupun pengaruh manure
dalam wastelage jerami padi tidak nyata pada KCBK dan konsentrasi VFA ran
sum, namun hasilnya cenderung meningkat dan tertinggi dicapai pda R3 dimana
wastelage jerami padinya mengandung 30 persen manure ayam. Koefisien cema bahan organik ransum (Y, %) meningkat secara nyata (P<0,05) mengikuti persamaan Y = 59,4952 + 0,2633 X -0,0045 X2; X adalah manure ayam (% BK jerami). Demikian juga halnya dengan konsentrasi amonia (Y, mM), terjadi peningkatan yang nyata (P<0,05) dengan meningkatnya level manure (X, % BK jerami) mengikuti persamaan Y = 13,8159 + 0,2632 X -0,0049 x2.
Dari hasil penelitian tahap II pada cairan rumen, nilai pH, produksi VFA, populasi bakteri dan protozoa cairan rumen tidak memperlihatkan perbedaah yang nyata (P>0,05). Namun demikian, cenderung terjadi peningkatan produksi VFA dan bekteri cairan rumen dengan meningkatnya level manure pada wastelage jerami padi. Yang secara nyata (P<0,05) tampak pengaruhnya adalah pada produksi amonia cairan rumen. Peningkatan produksi amonia (Y, mM) meningkat sejalan dengan persamaan Y = 12,1594 + 0,3452 X -0,0058 X2 dimana X adalah level manure a yam dalam wastelage jerami padi.
bagai surnber NPN untuk rneningkatkan produksi arnonia yang dapat dirnanfaatkan oleh rnikroorganisrne rumen untuk rnernaksirnalkan aktifitasnya.
Collections
- MT - Animal Science [1161]