Show simple item record

dc.contributor.advisorRachman, Ali M.A.
dc.contributor.advisorTjondronegoro, Sediono M. P.
dc.contributor.authorSudana, I Wayan
dc.date.accessioned2023-07-17T01:18:55Z
dc.date.available2023-07-17T01:18:55Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122021
dc.description.abstractSubak sebagai organisasi tradisional yang bersifat sosio-agraris- religius telah ada sejak abad ke sembilan dan telah terbukti berperanan penting dalam pembangunan pertanian di Bali. Banyak pihak beranggapan, bahwa subak merupakan organisasi petani sawah yang beragama Hindu. Kenyataannya, ada beberapa subak beranggotakan petani bukan beragama Hindu saja. Sebagai contoh, Subek Tegallinggah yang menjadi obyek penelitian ini mempunyai anggota 60 persen beragama Hindu dan 40 persen beragana Islam serta telah ada sejak abad ke-17. Suatu pertanyaan yang merupakan masalah pokok dalam penelitian ini: Bagaimanakah perilaku petani dengan latar belakang berbeda agama itu berinteraksi pada berbagai aktifitas pertanian dalam mempertahankan eksistensi organisasi subak secara berkelanjutan? Pertanyaan pokok tersebut diajukan, karena belum ada tulisan secara khusus membahas masalah itu…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcRural engineeringid
dc.subject.ddcIrrigationid
dc.titleSubak dan afinitas antar nilai agama: studi kasus Subak Tegallinggah Kabupaten Buleleng, Baliid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSubakid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record