Partisipasi masyarakat desa dalam peningkatan kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu): kasus di desa desa Kabupaten Semarang
View/ Open
Date
1993Author
Sulamto
Asngari, Pang S.
Tjitropranoto, Prabowo
Gani, H. Darwis S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan Nasional di bi.dang kesehatan mrupakan upaya bangsa
Indonesia untuk mencapai kemmpuan hidup sehat bagi setiap penduduk,
agar dapat mewujudkan kesehatan yang optimal. Berbagai upaya kesehatan
tersebut pada dasarnya mnunjukkan telah terjadi perubahan orientasi
dalam pembangunan kesehatan ialah: dari orientasi kedokteran yang
menekankan pada upaya kuratif dan rehabilitatif serta dilaksanakan oleh
petugas yang profesional, beralih kepada orientasi kesehatan yang
melaksanakan kepada keserasian upaya kesehatan kuratif dan rehabilitatif
dengan upaya kesehatan promotif dan preventif yang dilaksanakan bersama
antara petugas kesehatan, petugas non kesehatan dan masyarakat.
Banyak faktor yang mempengaxuhi jangkauan pelayanan kesehatan,
antara lain faktor-faktor sosiokultural dan psikososial, yang
mengakibatkan masih rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan yang ada.
Hal ini mengakibatkan pula masih tingginya angka kematian bayi (AKB),
yang merupakan pula salah satu indikator tingkat kesehatan masyarakat,
sehingga upaya kearah penurunan AKB mendapatkan prioritas utama. dalam
pembangunan kesehatan. Upaya ini dirumuskan dalam suatu kebijaksanaan
yang di kenal denga n kesepakatan keterpaduan pelayanan keluarga
berencana dan kesehatan (KB-KES). Kesepakatan tersebut dimantapkan
menjadi kebijaksanaan pemerintah bahwa pos pelayanan terpadu (Posyandu)
sebagai sarana keterpaduan pelayanan KB-KES.
Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah tersebut maka. partisipasi
masyarakat setempat sangat menentukan keberhasilan kegiatan Posyandu.
Berkenaan dengan hal tersebut keadaan sebenamya masyara.kat telah
dipersiapkan sehingga mereka mampu dan mau berpartisipasi secara aktif
dalam upaya peningkatan kesehatan mereka sendiri per lu diketahui.
Masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegiatan Posyandu?, (2) Apakah ada tubungan antara
usia, pendidikan, pendapatan dengan kemal:puan, kemauan dan partisipasi
dari kader dan peserta Posyandu, dalam kegiatan Posyandu?; dan (3) Apakah
ada hubungan antara kemampuan dan kemauan dengan partisipasi peserta
dan kader posyandu, maupun tokoh masyarakat dalam kegiatan posyandu?.
Tujuan penelitian ialah mengetahui : (1) Tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegiatan Posyandu, dan (2) tubungan antara partisipasi
masyarakat dalam kegiatan Posyandu dengan:
(a) Kemampuan dan kemauan masyarakat,
(b) Usia, tingkat pendidikan dan pendapatan serta hubungan antara
kemampuan dan kemauan peserta maupun kader Posyandu,
(c) Kemampuan dan kemauan peserta, ksder Posyandu serta tokoh
masyarakat.
Collections
- MT - Human Ecology [2242]